Jakarta, VIVA – Menko bidang Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjelaskan soal arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta menteri-menterinya merapatkan barisan.
Cak Imin menyebut arahan itu disampaikan Prabowo agar para menteri solid dalam menghadapi tantangan global di masa mendatang.
"Ya pastilah, kita, mensolidkan supaya menghadapi tantangan global, menghadapi kebutuhan ekonomi nasional, ini percepatan harus merapatkan barisan," kata Cak Imin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 23 April 2025.
Bakal capres Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersama ketum PKB Cak Imin di Jombang.
Cak Imin membantah arahan yang disampaikan Prabowo itu berkaitan dengan Pemilu 2029. Menurutnya, bicara Pemilu 2029 masih terlalu jauh untuk saat ini.
"Wah, masih jauh, masih jauh, masih jauh, pemilu masih jauh," tandas Cak Imin.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku mendapatkan telepon dari Presiden RI Prabowo Subianto saat menggelar acara halal bihalal di kediamannya di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Minggu, 20 April 2025 malam.
Prabowo melalui sambungan telepon itu mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara halal bihalal. Dia juga meminta maaf karena berhalangan hadir.
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024
Tak hanya itu, Cak Imin mengungkap pesan Prabowo yang disampaikan lewat sambungan telepon. Prabowo kata dia meminta seluruh menterinya merapatkan barisan.
"Pak Presiden menelepon saya, menyampaikan selamat halal bihalal dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan," ucap Cak Imin kepada wartawan, dikutip Senin, 21 April 2025.
Halaman Selanjutnya
Prabowo melalui sambungan telepon itu mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara halal bihalal. Dia juga meminta maaf karena berhalangan hadir.