Cara AQUA Dorong Ekosistem Usaha di Bulan Ramadan

3 hours ago 1

Senin, 17 Maret 2025 - 08:01 WIB

Jakarta, VIVA – Bulan Ramadan menjadi momen yang tidak hanya berfokus pada ibadah, tetapi juga memberikan dorongan bagi berbagai sektor usaha, termasuk bisnis berbasis nilai Islami. Dalam rangka mendukung ekosistem usaha di bulan suci ini, AQUA turut berpartisipasi dalam Pesantren Kilat Narasi 2025 yang diselenggarakan pada 15–16 Maret 2025 di Convention Hall, SMESCO Indonesia. 

Acara tersebut diikuti lebih dari 4.000 peserta dan mencakup berbagai kegiatan edukatif serta keagamaan.

Selain menghadirkan kajian Islami, acara ini  juga menjadi ruang bagi para pelaku usaha untuk berpartisipasi. Sebanyak 47 tenant dari berbagai bidang usaha turut meramaikan acara ini, menawarkan produk dan layanan yang mendukung kebutuhan peserta selama Ramadan. 

Mulai dari kuliner halal hingga perlengkapan ibadah, kehadiran tenant ini menjadi bagian dari ekosistem bisnis yang turut berkembang seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di bulan suci.

Dalam salah satu sesi diskusi, Ustaz Azhari Nasution menekankan pentingnya berbagi kebaikan sebagai bagian dari perjalanan spiritual. "Banyak jalan menuju Allah, dan salah satunya adalah dengan berkhidmat kepada sesama manusia. Kita harus berusaha untuk menjadi muslim sejati, yaitu pribadi yang mampu menularkan kebaikan kepada orang lain," kata Ustaz Azhari, seperti dikutip dari siaran pers, Senin, 17 Maret 2025.

"Islam mengajarkan kita untuk mencintai sesama sebagaimana mencintai diri sendiri, karena setiap makhluk adalah bagian dari kehadiran Allah SWT di dunia. Ketika kesadaran ini tumbuh, kebaikan pun akan mengalir dengan tulus, membawa manfaat dan keberkahan bagi semua," sambungnya.

Senada dengan itu, Muhammad Rezky Achyana, CEO Parakerja, menambahkan bahwa kebaikan yang ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari dapat membawa dampak luas, termasuk dalam dunia usaha. “Setiap kebaikan yang kita lakukan hari ini adalah investasi berharga untuk masa depan, karena kebaikan selalu kembali dengan cara yang tak terduga dan mampu menginspirasi orang lain," ujarnya.

"Mari terus berbuat baik, tidak hanya dalam ibadah, tetapi juga membantu mereka yang membutuhkan dan mengajak orang ke lingkungan yang membawa dampak positif, seperti Pesantren Kilat ini. Berdasarkan pengalaman saya bekerja bersama dan mendukung kaum disabilitas, saya percaya bahwa sekecil apa pun kebaikan yang kita sebarkan, pasti akan membawa perubahan dan keberkahan bagi kita semua,” kata Rezky.

Lebih lanjut, Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary AQUA, menyampaikan, bahwa setiap kebaikan yang kita tanam akan berbuah manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. "Setiap langkah kecil yang dilakukan dengan niat baik, dari menjaga keberlanjutan lingkungan hingga memberdayakan masyarakat, akan membawa dampak positif yang lebih besar. Jika niat kita baik, jalankan saja, karena kebaikan bukan hanya tentang apa yang kita hasilkan, tetapi juga tentang tanggung jawab dan manfaat yang kita berikan bagi sesama," ujar Vera.

"Melalui Pesantren Kilat Narasi 2025, kita tidak hanya belajar dan memperdalam ibadah, tetapi juga mengalirkan kebaikan kepada masyarakat luas," lanjut dia.

"AQUA percaya bahwa setiap langkah kecil dengan niat baik akan membawa manfaat besar, sebagaimana air yang terus mengalir memberikan kehidupan," tutup Vera.

Halaman Selanjutnya

Senada dengan itu, Muhammad Rezky Achyana, CEO Parakerja, menambahkan bahwa kebaikan yang ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari dapat membawa dampak luas, termasuk dalam dunia usaha. “Setiap kebaikan yang kita lakukan hari ini adalah investasi berharga untuk masa depan, karena kebaikan selalu kembali dengan cara yang tak terduga dan mampu menginspirasi orang lain," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |