Sabtu, 22 Februari 2025 - 22:06 WIB
VIVA – Kompetisi usia muda Elite Pro Acedmy (EPA) Liga 1 2024-2025 telah menyelesaikan tiga kategori kelompok umur, U-16, U-18 dan U-20.
Pertandingan final di tiga kategori tersebut tak hanya dimainkan pada hari yang sama, namun juga pada tempat serupa Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu 22 Februari 2025.
Perhelatan Elite Pro Academy berlangsung sejak 28 September 2024, yang diikuti tim muda 18 klub peserta Liga 1.
Dalam babak final EPA U-20 bertanding Persita Tangerang melawan Dewa United. Kemenangan diraih Pendekar Cisadane Muda melalui drama adu penalti dengan skor 4-3 setelah laga berakhir tanpa gol di waktu normal dan babak tambahan.
Adapun sehari sebelumnya perebutan peringkat tiga untuk tiga kategori telah digelar. Pada U-20 ada Persija Jakarta U-20 yang mengalahkan Malut United U-20.
Sementara itu pada EPA Liga 1 U-18 2024-2025, PSM Makassar U-18 menjadi juaranya setelah mengalahkan Persija U-18 juga melalui adu penalti.
Mereka sejatinya sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Andi Yazid (menit 28) yang bisa disamakan Kaka Amrullah (49'), duel pun usai dengan skor 5-3.
Untuk EPA Liga 1 U-16 2024-2025, Borneo FC U-16 berhasil memastikan diri sebagai juara back to back atau jadi kampiun dalam dua musim beruntun.
Kemenangan 3-2 dicatatkan atas Persebaya Surabaya U-16 setelah sempat unggul tiga gol lebih dulu dan nyaris disamakan pada penhujung bentrokan.
Gol Borneo FC U-16 dicetak Muhammad Gibran (1'), Rafa Sikrullah (34'), dan Hadza Mahendra (64'), dibalas Dava Yunna (71') dan Muchammad Arka (80').
Adapun untuk peringkat ketiga, pada EPA Liga 1 U-18 2024-2025 ada Semen Padang FC U-18 yang mengalahkan Persik Kediri U-18 dengan skor 1-0.
Sedangkan di EPA Liga 1 U-16 2024-2025 peringkat ketiga terdapat Madura United U-16 yang juga menang dengan 1-0, menghadapi Bali United U-16.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus mengatakan ada peningkatan dari pelaksanaan EPA edisi kedua ini. Selain itu, akan ada 18 pemain U-16 terbaik yang akan diberangkatkan ke Spanyol untuk menjalani latihan.
"Ini adalah tahun kedua EPA dengan beberapa pembaruhan dan peningkatan, termasuk kerja sama kami dengan Ekkono. Ini sangat bagus. Setelah ini, akan ada pemain EPA U-16 yang akan berkesempatan untuk menimba ilmu di Spanyol," kata Ferry Paulus.
"Mereka akan mulai dari awal Maret selama 2 atau 3 minggu. Beberapa pemain terbaik dari setiap klub. Akan ada 18 pemain, termasuk pelatih dari masing 18 tim. Jadi mereka akan dibagi menjadi beberapa tier. Pemain terbaik EPA misalnya akan dimagangkan di Real Madrid/Barcelon," ucapnya.
Lebih lanjut, Ferry mengungkapkan dipilihnya Spanyol sebagai tempat magang para pemain terbaik EPA karena kerja sama dengan konsultan sepakbola asal Spanyol, Ekkono Method
"Pertama, Ekkono ini adalah salah satu konsultan. Konsultan manajemen, konsultan grassroot pengembangan pemain yang posisinya ada di Spanyol Kemudiam grassroot di Spanyol yang terbaik lah, sesuai dengan karakteristik pemain di klub," jelas Ferry.
"Mereka semua (Ekkono), memang sangat independen. Mereka memilih bukan berdasarkan sumber daya yang disediakan oleh klub. Mereka memantau sendiri, berbagai macam posisi pemain," ucapnya.
Halaman Selanjutnya
Untuk EPA Liga 1 U-16 2024-2025, Borneo FC U-16 berhasil memastikan diri sebagai juara back to back atau jadi kampiun dalam dua musim beruntun.