Dahulu Pecat Prabowo, Kini Djamari Chaniago Dilantik Jadi Menko Polkam

2 hours ago 1

Kamis, 18 September 2025 - 00:02 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 September 2025 sore.

Pelantikan ini menarik perhatian publik, sebab Djamari pernah tercatat sebagai salah satu jenderal yang ikut dalam keputusan pemberhentian Prabowo dari militer pada 1998 silam.

Sebelum menjabat Menko Polkam, Djamari menggantikan Budi Gunawan (BG) yang dicopot Prabowo dalam reshuffle kabinet pada Senin 8 September 2025. Posisi Menko Polkam sempat dipegang sementara oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin hingga pelantikan resmi dilakukan.

Momen Pengucapan Sumpah Jabatan

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dengan pembacaan sumpah jabatan. Prabowo mendiktekan sumpah yang kemudian diikuti oleh Djamari Chaniago serta pejabat lain yang dilantik bersamaan.

“Saya bersumpah akan setia kepada UUD 1945, menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti kepada bangsa dan negara. Saya akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, penuh tanggung jawab,” ucap Djamari mengikuti Presiden.

Rekam Jejak Militer Djamari Chaniago

Djamari Chaniago lahir di Padang, Sumatera Barat, 8 April 1949. Ia merupakan lulusan AKABRI tahun 1971 dan meniti karier militer hingga mencapai pangkat terakhir Letnan Jenderal. Sejumlah jabatan penting pernah diembannya, di antaranya:

  • Pangdam III/Siliwangi (1997–1998)
  • Pangkostrad (1998–1999)
  • Wakil KSAD (1999–2000)
  • Kepala Staf Umum TNI (2000–2004)

Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat (1997–1998) dan Fraksi ABRI (1998–1999).

Peran dalam Dewan Kehormatan Perwira (DKP)

Nama Djamari lekat dengan sejarah pemberhentian Prabowo Subianto dari ABRI. Ia merupakan salah satu anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang pada 1998 memutuskan Prabowo melakukan pelanggaran terkait operasi penculikan aktivis 1997–1998.

VIVA Militer : Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago

Selain Djamari, DKP juga diisi sejumlah perwira tinggi, antara lain Subagyo Hadisiswoyo, Fachrul Razi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agum Gumelar, Yusuf Kartanegara, dan Arie J. Kumaat. Keputusan DKP kala itu berujung pada pemecatan Prabowo dari militer.

Dua dekade lebih berselang, situasi kini berbalik. Djamari Chaniago yang dulu ikut menandatangani pemberhentian Prabowo, justru dipercaya menduduki kursi strategis Menko Polkam di pemerintahan yang dipimpin Prabowo sendiri.

Pelantikan ini tidak hanya menjadi sorotan politik, tetapi juga membuka babak baru hubungan antara dua tokoh militer yang punya jejak sejarah panjang dalam dinamika Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat (1997–1998) dan Fraksi ABRI (1998–1999).

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |