Drama di Misano, Ayah Veda Ega Saksikan Langsung Momen Haru Final Rookies Cup

2 hours ago 1

Rabu, 17 September 2025 - 23:47 WIB

VIVA – Pebalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, menutup musim Red Bull Rookies Cup 2025 dengan penuh drama di Sirkuit Misano, Italia. Untuk pertama kalinya, sang ayah, Sudarmono, hadir langsung menyaksikan putranya berjuang di panggung dunia.

Dalam Race 1 final, Veda memulai balapan dari posisi kedua, tepat di belakang rival utamanya asal Spanyol, Brian Uriarte. Saat itu, Veda masih tertinggal 21 poin di klasemen dan butuh kemenangan untuk menjaga peluang juara dunia.

Namun, harapan itu sirna ketika insiden terjadi di tikungan ke-14. Veda terlibat kecelakaan dengan rider Kirgizstan, Yaroslav Karpushin, empat lap jelang finis. Ia terjatuh dan gagal melanjutkan lomba.

Akibatnya, Veda harus puas menutup musim di peringkat ketiga klasemen dengan 170 poin. Posisi runner-up diraih pembalap Malaysia, Hakim Danish, sementara gelar juara dunia diamankan Brian Uriarte dengan total 216 poin.

Meski gagal menjadi juara dunia, perjalanan Veda musim ini tetap patut diapresiasi. Remaja 16 tahun itu tampil konsisten, dengan torehan beberapa podium penting, termasuk dua kali finis kedua di Red Bull Ring, Austria, serta kemenangan manis di Mugello, Italia.

Konsistensi tersebut membuat Veda disebut-sebut sebagai salah satu talenta muda yang paling diperhitungkan di kancah balap dunia. Peluang untuk naik ke Moto3 pun masih terbuka, meski ia menutup musim di posisi tiga.

Bagi Veda, dukungan dari keluarga jadi sumber energi tambahan. Sang ayah, Sudarmono, yang juga mantan pebalap nasional, mengaku sangat terharu bisa hadir langsung mendukung putranya di lintasan Eropa.

”Saya merasa sangat bersyukur bisa hadir langsung melihat Veda berlaga di Italia, mendukung dan memberinya energi tambahan. Banyak terima kasih untuk pihak yang telah mewujudkan momen sekali seumur hidup ini!” ucap Sudarmono.

Meski gagal membawa pulang gelar juara dunia, kiprah Veda Ega Pratama musim ini tetap menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Ia menjadi simbol generasi muda yang berani bermimpi besar, dan jalannya menuju Moto3 kini tinggal menunggu waktu.

Pembalap Ducati, Enea Bastianini

Enea Bastianini Uji Coba Sistem Anti-Getaran di MotoGP Misano 2025

Enea Bastianini uji coba sistem anti-getaran di MotoGP Misano, tingkatkan kestabilan motor, kontrol, dan rasa percaya diri pembalap di kecepatan tinggi.

img_title

VIVA.co.id

17 September 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |