Dari Pemakai Jadi Pengedar Narkoba, Sahabat Ogah Bantuin Ammar Zoni Lagi

4 hours ago 4

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:00 WIB

VIVA – Kabar mengejutkan mengenai dugaan keterlibatan pesinetron ternama, Ammar Zoni, dalam aktivitas peredaran narkotika dari balik jeruji besi memicu gelombang kekecewaan mendalam dari lingkaran terdekatnya. 

Salah satu reaksi paling keras dan disorot datang dari Christopher, individu yang selama ini dikenal sebagai sahabat setia yang tak kenal lelah mendampingi Ammar dalam upaya rehabilitasi dan lepas dari cengkeraman barang haram tersebut.

Kekecewaan Christopher bukan tanpa alasan. Ia mengungkapkan bahwa ia dan Ammar sebelumnya telah membuat sebuah 'kesepakatan terakhir' agar sang aktor benar-benar menghentikan total segala bentuk penggunaan narkoba. 

Namun, janji yang diharapkan menjadi titik balik tersebut kini hancur berkeping-keping. 

"Saya dan Ammar juga punya kesepakatan, bahwa ini terakhir saya akan membantu dia, mendampingi dia. Terakhir untuk pakai narkoba. Ini malah dagang narkoba,” kata Christopher saat ditemui di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat lalu.

Situasi menjadi jauh lebih rumit dan menyakitkan bagi orang-orang terdekat Ammar, termasuk keluarganya. Christopher menuturkan bahwa ia telah berkomunikasi langsung dengan adik kandung Ammar, Aditya Zoni. 

Keluarga sang aktor, menurut penuturan Christopher, merasakan kepedihan yang jauh lebih parah sebab Ammar tidak hanya kembali ke jurang penggunaan narkoba, melainkan diduga telah turut serta dalam praktik jual beli barang terlarang tersebut.

“Begitu berita ini muncul saya kontekan sama adiknya Ammar (Aditya Zoni). Ya mereka kecewa pastinya, kecewa abangnya tidak hanya memakai, konsumsi narkoba. Toh juga memperdagangkan. Walaupun ini diduga ya, cuma kalau sudah ada tersangkanya, sudah ada beritanya, ya kecewa, keluarga kecewa,” ujar Christopher.

Ia melanjutkan, tingkat kelelahan keluarga Ammar telah mencapai puncaknya setelah berulang kali menghadapi kasus serupa. Mereka kini berada pada titik kebingungan dan kepasrahan, merasa tak lagi memiliki daya upaya untuk menolong. Christopher sendiri mengambil sikap tegas dan membedakan Ammar yang ia kenal sebagai sahabat dan Ammar yang kini diduga sebagai pengedar. 

"Lebih ke arah capek. Ngurusin orang pakai saja capek, ini ngurusin pengedar. Kalau saya pribadi kalau dia korban narkoba harus dilindungi, disembuhkan. Kalau dia sudah jadi pengedar, ya dia harus diberantas juga. Walaupun dia sahabat saya,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya

Rasa marah dan kecewa mendalam juga disuarakan oleh lingkaran profesional Ammar. Berdasarkan diskusi Christopher dengan John Mathias, pengacara Ammar, serta Aditya Zoni, semua pihak mengaku terheran-heran dan marah besar. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |