Disambut Hangat Netanyahu, Trump Pidato di Depan Parlemen Israel

• 

• Berita

• Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:18 WIB

Tel Aviv, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Israel pada Senin, 13 Oktober 2025, dan berpidato di Knesset (Parlemen Israel), sebelum bertolak empat jam kemudian ke Mesir untuk menghadiri pertemuan puncak perdamaian.  

Kedatangan Trump disambut meriah sejumlah petinggi Israel beberapa saat setelah mendarat di Bandara Ben Gurion di Tel Aviv.

Presiden AS disambut oleh Presiden Israel Isaac Herzog dan istrinya, Michal Herzog, serta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan istrinya, Sara Netanyahu, di Bandara Ben Gurion.

Trump selanjutnya berpidato di hadapan Knesset, parlemen Israel, seiring dengan mulai berlakunya langkah pertama gencatan senjata yang ditengahi AS antara Israel dan Hamas.

Trump tiba di Tel Aviv, Israel, untuk menandai perjanjian gencatan senjata yang ditengahi AS, yang mencakup dimulainya pembebasan sandera Israel oleh Hamas setelah dua tahun konflik di Gaza, berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang dimediasinya.

Selain menyampaikan pidato di Knesset, Trump dijadwalkan bertemu dengan keluarga para sandera, menurut seorang pejabat Israel mengonfirmasi kepada The Times of Israel.

Tim Israel dan Amerika Serikat telah melakukan panggilan telepon pada hari Jumat, di mana tim Trump mengatakan bahwa kunjungan tersebut "akan menjadi kunjungan bolak-balik", kata pejabat tersebut.

Trump diperkirakan akan mendarat di Israel Senin pagi pukul 09.20 waktu setempat dan bertolak pukul 13.00. Setibanya di sana, upacara singkat akan diadakan di Bandara Ben Gurion sebelum Trump melanjutkan perjalanan ke Knesset. Ia dijadwalkan berpidato di hadapan sidang pleno pukul 11.00. 

Sebelum berpidato, Trump akan bertemu dengan Netanyahu di kantor perdana menteri di Knesset. Kedua pemimpin kemudian akan bertemu dengan keluarga para sandera di Aula Chagall Knesset.

Jadwal pertemuan dibatasi oleh hari raya Yahudi Simchat Torah, yang dimulai pada Senin malam, dan menandai peringatan kedua, dalam kalender Ibrani, invasi dan pembantaian Hamas yang memicu perang pada 7 Oktober 2023.

Setelah pidatonya, Trump akan kembali ke bandara untuk keberangkatan ke Mesir. Di sana, ia akan memimpin bersama "pertemuan puncak perdamaian" di Sharm el-Sheikh bersama Presiden Abdel-Fattah el-Sissi, yang dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia.