Dua Pesan Penting Amirul Hajj untuk Jemaah Haji Indonesia: Fokus Ibadah dan Jaga Kesehatan

1 day ago 2

Jumat, 30 Mei 2025 - 15:54 WIB

VIVA – Menteri Agama Nasaruddin Umar sekaligus sebagai Amirul Hajj Indonesia 2025 menyampaikan dua pesan penting kepada jemaah haji Indonesia sesaat setelah tiba di Tanah Suci. 

“Kita selalu wanti-wanti, seluruh jemaah haji kali ini fokusnya kepada pelaksanaan haji. Jangan sampai kita mengejar sunah tapi gagal mendapatkan yang wajib,” ujar Menag tegas saat memberikan arahan di Jeddah, Jumat (30/5/2025) dini hari. 

Amirul Hajj Nasaruddin Umar Tiba di Jeddah, Arab Saudi

Pesan pertama yang ditekankan Amirul Haj adalah pentingnya memahami syarat dan rukun haji secara mendalam. Menurut Menag, pemahaman yang keliru terhadap rukun haji dapat menggagalkan ibadah meski seluruh layanan logistik telah disiapkan dengan baik.

“Boleh jadi makanan, hotel, dan kendaraan kita siapkan dengan baik. Tapi kalau rukunnya tidak dikerjakan atau syarat hajinya tidak terpenuhi, maka ibadahnya bisa tidak sah. Ini yang harus kita jaga,” tegasnya.

Kementerian Agama, lanjutnya, telah mengerahkan upaya maksimal melalui layanan bimbingan ibadah. Sebanyak 20 ulama dan pakar keagamaan tergabung dalam tim mustasyar dinni, yang telah lebih dahulu tiba di Arab Saudi untuk memberikan pendampingan intensif kepada jemaah. Mereka bekerja sama dengan petugas kloter dan pembimbing dari KBIH.

“Sebelum berangkat, kami sudah lakukan pertemuan internal, briefing kepada anggota Amirulhaj. Kami tegaskan bahwa pelayanan jemaah bukan hanya logistik dan fasilitas, tapi juga pemahaman mendalam tentang rukun dan syarat ibadah,” kata Menag Nasaruddin.

Pesan kedua yang disampaikan adalah agar jemaah menjaga kondisi fisik, terutama menjelang wukuf di Arafah yang merupakan inti dari ibadah haji. Menag mengingatkan jemaah untuk tidak memaksakan diri menjalani ibadah sunah jika kondisi tubuh tidak memungkinkan.

“Jangan sampai karena mengejar sunah, jemaah justru kelelahan dan tidak sanggup menjalani wukuf di Arafah. Kita harus utamakan yang wajib,” pesannya.

Jemaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah

Photo :

  • Andika Wahyu/MCH 2025

Ia juga meminta para petugas untuk mendampingi jemaah dalam menyusun prioritas ibadah dengan bijak dan memastikan mereka mendapatkan informasi yang benar. Koordinasi antar petugas terus diperkuat, dan laporan perkembangan di lapangan rutin disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Bapak Presiden memberikan apresiasi kepada kita semua atas kerja sama yang sangat baik, baik dari jajaran Kementerian Agama, BPH, maupun seluruh petugas di lapangan,” ujar Menag.

 Kedatangan Menag Nasaruddin Umar sebagai Amirul Haj disambut hangat oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdulaziz, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief, Konjen RI Jeddah Yusron B. Ambary, serta jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.

Turut mendampingi Wamenag sekaligus Naib Amirul Haj Romo Muhammad Syafi’i serta anggota Amirul Haj lainnya seperti Muhadjir Effendy, Amirsyah Tambunan, Dudung Abdurachman, dan Arifatul Choiri Fauzi.

Halaman Selanjutnya

Pesan kedua yang disampaikan adalah agar jemaah menjaga kondisi fisik, terutama menjelang wukuf di Arafah yang merupakan inti dari ibadah haji. Menag mengingatkan jemaah untuk tidak memaksakan diri menjalani ibadah sunah jika kondisi tubuh tidak memungkinkan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |