Energi Mega Persada Bangkit, Laba Bersih Tembus Rp920 Miliar Berkat Strategi Efisiensi

• 

• Bisnis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:26 WIB

Jakarta, VIVA – Emiten migas dibawah Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) atau EMP, melaporkan kinerja keungan positif di berbagai indikator sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Pada kuartal III-2025, laba bersih perseroan melesat 9 persen secara year on year (yoy) dari US$51,2 juta menjadi US$55,6 juta atau Rp 920,7 miliar (estimasi kurs Rp 16.560 per dolar AS).

Lonjakan keuntungan sejalan meningkatnya penjualan bersih sebesar 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dari US$319,6 juta menjadi US$361,3 juta. Alhasil, laba bruto tumbuh 39 persen menjadi US$125 juta dan EBITDA tercatat US$224 juta atau melesat 24 persen.

Wakil Direktur Utama sekaligus Chief Financial Officer EMP, Edoardus Ardianto, menuturkan kinerja keuangan perseroan membaik mencerminkan fokus perseroan pada efisiensi dan profitabilitas. Keberhasilan juga didukung penerapan manajemen biaya yang disiplin dan kinerja operasi yang lebih efisien.

Ardianto menambahkan, kinclongnya keuangan perseroan sekaligus mencerminkan keberhasilan program low-cost dan high-impact yang dijalankan Manajemen EMP. Pasalnya, meski indikator keuangan positif tetapi beban operasional juga meningkat 3 persen.

"Dengan disiplin biaya yang berkelanjutan dan peningkatan operasional," ucap Ardianto dikutip dari keterangan resmi perusahaan pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Perusahaan melaporkan peningkatan produksi dan harga minyak jadi penopan solidnya keuangan. Rata-rata produksi minyak erusahaan meningkat sebesar 6 persen menjadi 8.381 barel per hari sementara rata-rata harga jual gas perusahaan mengalami kenaikan sebesar 7 persen menjadi US$6,79 per mcf. 

Direktur Utama & Chief Executive Officer EMP, Syailendra S. Bakrie, memaparkan pertumbuhan produksi minyak terutama didorong produksi dari Blok Siak dan Kampar di Riau. Sementara tambahan produksi gas dari Blok Sengkang di Sulawesi Selatan mendukung kinerja gas yang stabil. 

"Ke depan, EMP akan terus berfokus pada aset-aset utama yang telah berproduksi untuk menambah nilai Perusahaan serta melanjutkan kegiatan eksplorasi dalam portofolio Perseroan, dengan secara selektif mengejar peluang pertumbuhan melalui potensi akuisisi dan kemitraan strategis," ucap Syailendra.

Berkaitan dengan diversifikasi aset perseroan, Direktur & Chief Business Development Officer EMP, Adinda A. Bakrie,  menyampaikan, Tim Pengembangan Bisnis EMP terus memperkuat portofolio melalui akuisisi yang terarah dan kolaborasi strategis. Inisiatif ini mendukung ekspansi operasional dan keberlanjutan jangka panjang.