Fakta Mengejutkan! Wartawati Asal Kalsel Ternyata Dibunuh Oknum TNI AL

3 weeks ago 6

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:55 WIB

Banjarbaru, VIVA – Kematian wartawati media online bernama Juwita (23) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang jasadnya ditemukan di tepi jalan kawasan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, Sabtu 22 Maret 2025 lalu, mulai mendapatkan titik terang.

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengonfirmasi bahwa pelaku dalam kasus ini merupakan anggota Lanal Balikpapan berinisial J, yang berpangkat Kelasi Satu.

"Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23) terhadap korban saudari Juwita (23). Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," ujar Mayor Laut Ronald Ganap dalam konferensi pers.

Ilustrasi/Korban pembunuhan

Photo :

  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)

Mayor Laut Ronald juga menegaskan bahwa tersangka telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan dan akan menjalani proses hukum yang transparan.

"Kami mohon kesabaran rekan-rekan media terkait perkembangan penyidikan ini. Terduga pelaku saat ini sudah diamankan, dan penyelidikan terus dilakukan secara intensif. Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.

Sebelumnya, Juwita ditemukan warga tergeletak tak bernyawa di tepi jalan arah Kiram. Saat ditemukan, ia mengenakan kerudung dan masih mengenakan helm. Sementara motornya berada di semak-semak di dekat lokasi kejadian.

"Korban diduga dianiaya. Diduga ada luka lebam. Sementara dua buah handphone dari korban tidak ditemukan," ungkap seorang wartawan yang enggan disebutkan namanya.

Peristiwa kematian Juwita juga turut menjadi atensi Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan. Ia menegaskan bahwa jajarannya terus berupaya mengungkap kasus tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus ini," ujarnya pada Senin, 24 Maret 2025.

Halaman Selanjutnya

"Korban diduga dianiaya. Diduga ada luka lebam. Sementara dua buah handphone dari korban tidak ditemukan," ungkap seorang wartawan yang enggan disebutkan namanya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |