Rabu, 9 Juli 2025 - 14:12 WIB
VIVA – Tragedi yang merenggut nyawa Diogo Jota dan sang adik, André Silva, mulai menemui titik terang. Kepolisian Spanyol mengungkap dugaan bahwa Jota memacu kendaraan melebihi batas kecepatan saat kecelakaan maut itu terjadi pada Kamis 3 Juli 2025 dini hari waktu setempat, di dekat Zamora, Spanyol.
Dilansir Associated Press, Polisi Spanyol meyakini ban mobil Lamborghini yang dikemudikan Jota pecah karena melaju terlalu cepat. Kendaraan mewah itu kemudian keluar jalur dan langsung terbakar hebat di ruas jalan yang sepi.
Insiden nahas itu menewaskan Jota yang baru berusia 28 tahun, serta adiknya, André Silva (25). Jenazah keduanya telah dimakamkan dalam upacara pemakaman yang digelar di Portugal pada Sabtu (5/7).
Tragedi ini terjadi hanya beberapa hari setelah Jota menikahi pasangan lamanya, Rute Cardoso. Dari pernikahan itu, mereka telah dikaruniai tiga anak.
André Silva diketahui juga berkarier sebagai pesepakbola profesional. Ia pernah memperkuat klub-klub Portugal seperti Gondomar S.C. dan F.C. Penafiel. Keduanya lahir dan besar di negara yang sama.
Jota sendiri merupakan andalan Liverpool sejak bergabung pada 2020. Ia mencatatkan 79 kali sebagai starter, mencetak 47 gol dan 15 assist. Meski sempat dihantam cedera musim lalu, ia tetap ambil bagian dalam kesuksesan Liverpool menjuarai Premier League 2024/2025.
Di level internasional, Jota menjadi langganan timnas Portugal. Penampilan terakhirnya bersama Seleção terjadi pada kemenangan adu penalti atas Spanyol bulan Juni lalu.
Kematian dua bersaudara ini mengguncang dunia sepakbola. Sejumlah penghormatan mengalir dari berbagai penjuru dunia.
Penyerang Meksiko, Raúl Jiménez, mengenang sahabatnya itu saat mencetak gol penyeimbang di final Gold Cup kontra Amerika Serikat. Jiménez yang pernah satu tim dengan Jota di Wolverhampton, mengangkat jersey bertuliskan nama Jota dan nomor punggung 20. Ia lalu melakukan selebrasi khas Jota: berpura-pura bermain video game.
Tak hanya dari lapangan hijau, penghormatan juga datang dari dunia musik. Band legendaris Oasis menampilkan foto Jota mengenakan jersey Liverpool dalam konser reuni mereka pada Jumat malam, yang merupakan penampilan pertama mereka dalam 16 tahun terakhir.
Momen mengheningkan cipta juga digelar di berbagai pertandingan, termasuk Euro Wanita 2025 dan laga Piala Dunia Antarklub antara Fluminense vs Al-Hilal. Dua rekan senegara Jota, Rúben Neves dan João Cancelo, yang saat ini memperkuat Al-Hilal, bahkan langsung terbang ke Portugal untuk menghadiri pemakamannya.
Tragedi ini menjadi duka mendalam bagi dunia sepakbola, sekaligus mengingatkan bahwa sosok Jota bukan sekadar pemain tajam di lapangan, tetapi juga pribadi yang dikenang oleh banyak orang.
Halaman Selanjutnya
Kematian dua bersaudara ini mengguncang dunia sepakbola. Sejumlah penghormatan mengalir dari berbagai penjuru dunia.