6 hours ago
5
Selasa, 17 Juni 2025 - 19:08 WIB
Amerika Serikat, VIVA – FIFA kembali menjadi sorotan setelah mengambil langkah kontroversial yang menuai kecaman dari berbagai pihak. Organisasi sepak bola dunia tersebut diketahui menghapus foto promosi gelandang Al Ahly, Hussein El Shahat, lantaran sang pemain mengenakan gelang bertuliskan "Free Palestine."
Foto tersebut diambil jelang laga perdana Piala Dunia Antarklub 2025 yang mempertemukan Al Ahly dengan wakil Amerika Serikat, Inter Miami. Hussein El Shahat dengan jelas terlihat mengenakan gelang sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Tindakan FIFA yang menghapus foto itu memicu reaksi keras dari publik, terutama di media sosial. Banyak pihak menilai keputusan tersebut tidak adil dan menunjukkan standar ganda, mengingat sebelumnya FIFA beberapa kali menunjukkan dukungan terhadap isu-isu kemanusiaan lainnya.
Para netizen dan sejumlah media internasional mempertanyakan netralitas FIFA yang selama ini mengusung kampanye "No Discrimination" dan "Football Unites the World." Mereka menilai FIFA seharusnya konsisten dalam mendukung kebebasan berekspresi, khususnya untuk isu-isu kemanusiaan seperti dukungan terhadap Palestina.
Hingga saat ini, FIFA belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan penghapusan foto tersebut. Namun, kontroversi ini semakin menambah daftar panjang kritik terhadap kebijakan FIFA yang dianggap kerap membungkam suara para atlet dalam menyuarakan solidaritas sosial dan politik.
Peristiwa ini juga menambah sorotan terhadap penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub 2025 yang baru saja dimulai, di mana perhatian publik tidak hanya terfokus pada pertandingan, tetapi juga pada dinamika di luar lapangan yang melibatkan kebebasan berekspresi para pemain.
Cristian Chivu dan Tantangan Besar di Piala Dunia Antarklub Bersama Inter Milan
Cristian Chivu resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Inter Milan, menggantikan Simone Inzaghi, dan langsung dihadapkan pada misi berat:
VIVA.co.id
17 Juni 2025
