Gelar Lomba Melukis-Mewarnai Anak dan Difabel, Bukti Polri Tidak Diskriminasi

8 hours ago 3

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:01 WIB

Jakarta, VIVA – Polri menggelar lomba melukis dan mewarnai yang diikuti 160 anak dan difabel dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara. Kegiatan ini diapresiasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). 

Wakil Ketua KPAI Jasra Putra mengatakan kegiatan ini termasuk bagian dari kepolisian yang mengayomi dan melindungi anak-anak seluruh Indonesia, tanpa melihat fisik. Maka itu, melibatkan anak apalagi difabel disebut salah satu prinsip perlindungan terhadap anak melalui lukisan yang dihasilkan.

"Tentu itu lah pendapat anak yang maknanya sangat dalam dan sangat luas dan tentu dengan media ini adalah untuk memberikan harapan kepada anak memberikan tindak lanjut harapan itu kepada kepolisian kita," kata Jasra kepada wartawan, Minggu, 29 Juni 2025.

Lomba mewarnai dan melukis anak dan difabel dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79

Jasra menambahkan kegiatan lomba melukis dan mewarnai ini juga dinilai bisa membangun kedekatan anak-anak dengan Kepolisian. Dengan begitu bila ada kasus yang menimpa anak-anak, dapat segera melaporkan ke pihak Kepolisian. 

"Anak bisa menyampaikan kepada orang terdekat, agar situasi yang tidak kita inginkan bisa dihindarkan," ujarnya.

Kemudian, Jasra mengatakan lukisan yang dihasilkan anak-anak juga bisa memberikan kekuatan dan inspirasi untuk kepolisian. Khususnya, untuk menyampaikan harapan-harapan agar kepolisian semakin kuat, profesional, dan bisa melindungi anak-anak.

Kegiatan lomba mewarnai ini digelar Polri di Eco Tebet, Jakarta Selatan dari pukul 08.30 hingga 13.00 WIB, Minggu, 29 Juni 2025. Karo Multimedia Divisi Humad Polri Brigjen Gatot Repli Handoko telah mengumumkan pemenangnya. 

Anak difabel bernama Andhisty Naifah Laksono, meraih juara 1 melukis. Sang ayah, Andri Tri Laksono merasa bahagia dengan prestasi sang anak. Ia pun berterima kasih kepada Polri yang telah menggelar acara ini.

"Ini sangat bagus sekali, caranya untuk mengembangkan bakat anak-anak, dan supaya mereka bisa percaya diri," kata Andri di lokasi. 

Sementara itu, seorang anak siswa sekolah dasar (SD) bernama Bilqis meraih juara mewarnai. Ibunya, Eva juga mengucap syukur dan senang atas capaian putrinya. 

Eva berharap Polri kembali menggelar acara ini tahun depan dengan lebih meriah. Melibatkan peserta anak-anak, termasuk difabel lebih banyak

"Nggak sekedar meramaikan saja gitu, maksudnya memang dibikin kategori sendiri. Jadi, tidak ada diskriminasi lagi ya semuanya. Tidak dibeda-bedakan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya

Kegiatan lomba mewarnai ini digelar Polri di Eco Tebet, Jakarta Selatan dari pukul 08.30 hingga 13.00 WIB, Minggu, 29 Juni 2025. Karo Multimedia Divisi Humad Polri Brigjen Gatot Repli Handoko telah mengumumkan pemenangnya. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |