Genjot Literasi Keuangan Syariah RI, Prudential Syariah Gandeng LAZ Al-Azhar

2 hours ago 1

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:22 WIB

Jakarta, VIVA – Literasi keuangan syariah di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Sebab, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2024, tingkat pemahaman masyarakat terhadap keuangan syariah hanya mencapai 52,17 Persen.

Angka ini lebih rendah dibandingkan tingkat keyakinan terhadap keuangan syariah yang sebesar 55,66%. Melihat kondisi ini, berbagai pihak terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan berbasis syariah.

Salah satunya yakni kerja sama yang dilakukan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) dan Lembaga Amil Zakat Al-Azhar (LAZ Al-Azhar). Keduanya menggelar program edukasi bertajuk Taklim Manajemen Harta Syariah (TAMARASYA) di Masjid Raya Al-Azhar Bintaro. 

Program tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat mengenai konsep manajemen keuangan dan pentingnya proteksi berbasis syariah. Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan edukasi terkait prinsip-prinsip mengelola keuangan sesuai dengan nilai-nilai syariah. 

Rini Aprianti, Sharia Business Development Prudential Syariah, mengatakan, pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam meningkatkan literasi dan inklusi asuransi syariah. “Memiliki visi yang sama, kami berupaya meningkatkan pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia dengan membantu lebih banyak keluarga Indonesia memiliki literasi dan akses terhadap asuransi syariah," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Jumat, 7 Februari 2025.

"Kami senantiasa berkomitmen menjaga amanah untuk menjangkau lebih banyak keluarga Indonesia agar semakin paham dan yakin akan memilih produk dan layanan keuangan berbasis syariah, demi kehidupan yang semakin berkah,” sambung dia.

Kolaborasi antara Prudential Syariah dan LAZ Al-Azhar telah berjalan sejak 2024 dan telah memberikan edukasi kepada lebih dari 500 orang, termasuk civitas akademik, komunitas, dan Jamiyah yang terdiri dari orang tua murid Al-Azhar. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan keluarga Indonesia akan solusi keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Ustad Kamal Malawi, Instruktur Spiritual Care Community Rumah Gemilang Indonesia, menekankan pentingnya prinsip keuangan syariah dalam kehidupan masyarakat, khususnya bagi yang Muslim. “Prinsip keuangan syariah sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai dasar yang dianut masyarakat Indonesia sejak lama. Salah satunya adalah tolong menolong demi mewujudkan dunia yang sejahtera untuk akhirat yang bahagia," ujarnya.

Selain itu, salah satu prinsip utama dalam manajemen keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah adalah dengan menjauhi riba untuk mencapai keberkahan dalam hidup. "Dan prinsip ini juga sangat dekat dengan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim," jelas dia.

Rini Aprianti mengungkapkan, bahwa gotong royong merupakan semangat yang harus terus dijaga dalam meningkatkan literasi keuangan syariah. “Kami percaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi terhadap asuransi syariah, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak," katanya.

Melalui berbagai inisiatif edukasi, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami manfaat tentang asuransi syariah dalam kehidupan sehari-hari, sehingga literasi keuangan syariah juga dapat berkembang lebih pesat.

Halaman Selanjutnya

Kolaborasi antara Prudential Syariah dan LAZ Al-Azhar telah berjalan sejak 2024 dan telah memberikan edukasi kepada lebih dari 500 orang, termasuk civitas akademik, komunitas, dan Jamiyah yang terdiri dari orang tua murid Al-Azhar. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan keluarga Indonesia akan solusi keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |