8 hours ago
2
Jakarta, VIVA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham membantah kerenggangan hubungan ketua umumnya Bahlil Lahadalia dengan Presiden RI Prabowo Subianto. Isu kerenggangan itu mencuat karena hebohnya momen Prabowo tak menyalami Bahlil saat hendak bertolak kunjungan kerja ke Singapura pada Minggu, 15 Juni 2025 lalu.
Momen itu jadi sorotan luas sehingga muncul isu ada kerenggangan antara Bahlil dengan Presiden Prabowo.
Idrus mengatakan Bahlil senantiasa menjalankan seluruh tugas dan arahan dari Presiden Prabowo. Salah satunya meninjau langsung persoalan tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya beberapa waktu lalu.
Dia menepis ada kerenggangan antara Bahlil dengan Prabowo. Dia bilang bahwa Bahlil melaporkan seluruh masalah ke Prabowo.
"Lalu ada fakta-fakta yang diambil dan melaporkan kepada Presiden atas dasar laporan informasi fakta-fakta di lapangan. Kemudian, Presiden mengambil keputusan," kata Idrus di DPP Golkar, Selasa, 17 Juni 2025.
Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Photo :
- YouTube Sekretariat Presiden
Idrus menuturkan Partai Golkar memiliki visi dan misi sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam gerakan pembangunan nasional.
Ia menyebut Bahlil dengan segera melakukan arahan Presiden Prabowo jika ada masalah di masyarakat.
"Lalu di mana kerenggangannya? Partai Golkar sudah mengambil ketetapan bahwa Partai Golkar berada pada bagian terdepan untuk melakukan Asta Cita sebagai sebuah gerakan pembangunan," katanya.
"Bahwa pak Bahlil betul-betul begitu ada masalah, dalam keadaan rakyat senang atau marah, Pak Bahlil datang dan memberikan solusi," ujar Idrus.
Momen Prabowo yang seperti ogah menyalami Bahlil tengah jadi sorotan luas. Peristiwa itu terjadi saat Prabowo hendak bertolak ke Singapura dalam kunjungan kerja pada Minggu, 15 Juni 2025 sore.
Saat itu, sejumlah pejabat Kabinet Merah Putih turut melepas keberangkatan Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 18.20 WIB.
Namun, Prabowo terlihat enggan menyalami Bahlil saat akan naik ke pesawat. Momen itu tersebar di media sosial.
Di momen itu, Prabowo menyalami beberapa pejabat seperti Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Setelah itu, Prabowo langsung bergegas menaiki pesawat untuk bertolak ke Singapura. Publik terutama netizen menanggapi momen tersebut.
Halaman Selanjutnya
"Bahwa pak Bahlil betul-betul begitu ada masalah, dalam keadaan rakyat senang atau marah, Pak Bahlil datang dan memberikan solusi," ujar Idrus.
