Bandung, VIVA – Film "Gowok Kamasutra Jawa" menjadi ajang comeback aktris senior Lola Amaria di dunia akting, setelah 10 tahun lebih nyaman berada di belakang layar.
Kembalinya Lola Amaria ke layar lebar sangat istimewa. Perempuan berusia 47 tahun itu dipercaya menjadi tokoh utama dalam film Gowok Kamasutra Jawa yang disutradarai Hanung Bramantyo.
Dalam film "Gowok Kamasutra Jawa", Lola Amaria berperan sebagai Gowok (Nyai Santi), guru yang mengajarkan seseorang lelaki muda mengenai bagaimana cara memuaskan istri di malam pertamanya nanti. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Lola mengungkapkan alasan kembali ke dunia akting karena film produksi MVP Pictures ini memiliki tema unik dan universal. Menurutnya, film Gowok berbicara mengenai eksistensi perempuan di tahun 1950-1965 dan tradisi gowok yang sudah hilang di Indonesia.
"Gowok ini saya sudah lama tahu, tapi ada yang buat film itu saya agak kaget. Karena semua ini tentang perempuan, kamasutra dan lainnya. Dan setelah ngobrol, seperti inilah jadinya," kata Lola dalam screening film Gowok Kamasutra Jawa di CGV Paris Van Java, Bandung, Rabu 4 Juni 2025.
"Dan tradisi yang hilang di Indonesia khususnya di Banyumas. Tradisi ini perlu dipelajari. Dengan ikut film ini saya dapat hal baru secara sejarah dan belajar bahasa ngapak, jadi tidak mungkin menolak projek ini," lanjutnya.
Meski sudah lama tidak berakting, Lola mengaku tidak mengalami kendala berarti dalam proses syuting. Sebab, selama syuting semua tim saling mendukung dan kompak.
"Gak ada sih karena kami semua tim jadi saling membantu dan selama syuting itu kita ada diskusi ada banyak hal-hal yang banyak dibicarakan. Semua itu tantangannya di sebelum syuting justru. Kalau proses syuting gak ada masalah," ungkapnya.
Salah satu tantangan terberatnya, diakui Lola, adalah ketika harus berdialog menggunakan bahasa ngapak dalam film tersebut. Selain bahasa, dia juga mendalami gestur sebagai rakyat ketika bertemu dengan bangsawan.
"Ya tantangannya harus belajar ngapak, menyatukan energi, dan kemudian harus tadi bersimpuh, merunduk sebagai rakyat yang bukan bangsawan itu kan hal-hal berat ya," terangnya.
Lola mengatakan pesan yang ia ingin sampaikan dengan karakternya sebagai Nyai Santi adalah perempuan harus memegang peranan dalam rumah tangga dan saling mendukung.
"Misalnya suaminya harus didukung, harus berada di belakang untuk membantu suaminya. Jadi intinya perempuan adalah pemegang kunci dalam rumah tangga," ucapnya.
Film Gowok Kamasutra Jawa bakal menyapa seluruh penonton Indonesia pada 5 Juni 2025. Sebelumnya, sempat tayang dalam festival International Film Festival Rotterdam (IFFR) di Belanda pada Januari 2025.
Halaman Selanjutnya
"Gak ada sih karena kami semua tim jadi saling membantu dan selama syuting itu kita ada diskusi ada banyak hal-hal yang banyak dibicarakan. Semua itu tantangannya di sebelum syuting justru. Kalau proses syuting gak ada masalah," ungkapnya.