Jakarta, VIVA – Perusahaan patungan FAW dan Toyota dikabarkan akan meluncurkan SUV bertenaga listrik, bZ5 pada 10 Juni mendatang. Model baru ini, yang dibangun di atas platform e-TNGA, siap memasuki pasar dengan harga yang kompetitif dan fokus pada teknologi dan jangkauan yang canggih.
Dikutip dari Carnewschina, Jumat 6 Juni 2025, bZ5 akan ditawarkan dengan dua pilihan jarak tempuh: versi CLTC dengan jarak tempuh 550 km, dengan harga pra-penjualan yang diharapkan di bawah 130.000 yuan, atau setara Rp295 jutaan.
Lalu ada trim L2 dengan bantuan pengemudian canggih juga dengan jarak tempuh 550 km, dengan harga di bawah 160.000 yuan, atau setara Rp363 jutaan. Pilihan jarak tempuh CLTC 630 km juga tersedia.
Keunggulan utama bZ5 adalah sumber tenaganya, di mana memakai baterai BYD Blade. Kendaraan ini digerakkan oleh motor listrik depan berdaya 200 kW (268 hp) yang disediakan oleh anak perusahaan BYD, FinDreams.
Dari segi desain, bZ5 memiliki tampilan depan khas "hiu martil" dan profil fastback ramping dengan gagang pintu tersembunyi. Mobil ini memiliki panjang 4.780 mm, lebar 1.866 mm, dan tinggi 1.510 mm, dengan jarak sumbu roda 2.880 mm. Lampu LED dan velg 21 inci semakin mempercantik eksteriornya.
Interiornya menawarkan desain minimalis yang berpusat di sekitar layar kontrol sentral mengambang berukuran 15,6 inci dan instrumen LCD. Fitur kenyamanan meliputi sunroof panorama seluas 1,44 meter persegi, pencahayaan ambient 256 warna, dan empat "mode tidur siang".
Untuk faktor keselamatan bakal tersedia 9 airbags. Untuk kemampuan berkendara tingkat lanjut, bZ5 mengintegrasikan sistem bantuan berkendara perkotaan tingkat lanjut Momenta 5.0 L2, yang didukung oleh 33 sensor, yang menawarkan lebih dari 30 fungsi bantuan berkendara.
Ban Serep Tak Jadi Prioritas di Mobil Listrik, Ini Alasannya
Salah satu perbedaan mencolok dibanding mobil konvensional adalah absennya ban serep pada banyak model mobil listrik yang beredar saat ini.
VIVA.co.id
6 Juni 2025