Jakarta, VIVA – Grab telah mengumumkan bahwa Bonus Hari Raya (BHR) akan diberikan secara selektif kepada mitra pengemudi yang aktif dan memiliki kinerja baik. Langkah ini diambil sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang telah berkontribusi besar dalam ekosistem Grab. Kebijakan ini juga sejalan dengan arahan Presiden yang menekankan pentingnya keaktifan mitra dalam menerima BHR.
BHR Bukan THR, tetapi Bonus Kinerja
Ilustrasi Uang Rupiah
Photo :
- pixabay.com/WonderfulBali
Berbeda dengan Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan kepada pekerja formal, BHR yang disediakan oleh Grab bukan kebijakan tahunan dan tidak bersifat wajib. Sebaliknya, ini adalah bentuk dukungan tambahan bagi mitra pengemudi yang memenuhi kriteria tertentu. Grab menegaskan bahwa bonus ini diberikan sesuai dengan kemampuan finansial perusahaan serta berdasarkan kinerja mitra.
Kriteria Penerima BHR
Dalam keterangan tertulis dari Grab, Rabu (19/3/2025), tidak semua mitra pengemudi otomatis menerima BHR. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bonus ini dapat diberikan secara tepat sasaran, antara lain:
- Mitra Aktif: Mitra harus secara aktif menerima dan menyelesaikan pesanan dalam periode tertentu, bukan hanya sekadar terdaftar di platform.
- Tingkat Penyelesaian Order: Mitra harus memiliki tingkat pemenuhan pesanan yang konsisten dan tinggi.
- Kepatuhan terhadap Aturan Grab: Mitra tidak boleh memiliki pelanggaran serius terhadap kebijakan platform, seperti melakukan kecurangan atau pelanggaran kode etik.
- Rating dan Umpan Balik Pelanggan: Mitra yang memiliki rating baik dan mendapatkan ulasan positif dari pelanggan akan lebih berpeluang mendapatkan BHR.
Dengan kriteria ini, Grab berharap BHR dapat benar-benar menjadi apresiasi bagi mitra yang telah memberikan layanan terbaik dan menjaga standar profesionalisme di platform.
Tidak Diberikan ke Semua Mitra
Grab menegaskan bahwa mereka tidak memiliki kapasitas dan menyatakan tidak mampu memenuhinya untuk memberikan BHR kepada seluruh mitra pengemudi yang terdaftar. Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan kebijakan berbasis kinerja agar bonus ini tetap bisa diberikan tanpa mengganggu stabilitas keuangan perusahaan.
Saat ini, pihak Grab masih dalam tahap finalisasi perhitungan BHR dengan mempertimbangkan rata-rata pendapatan bersih mitra selama 12 bulan terakhir. Sehingga dapat dipastikan bahwa kebijakan ini tidak hanya bermanfaat bagi mitra yang benar-benar aktif, tetapi juga tidak membahayakan ekosistem Grab secara keseluruhan.
Grab akan memberikan informasi lebih lanjut terkait skema dan kriteria penerima BHR dalam waktu dekat. Dengan kebijakan ini, Grab berharap dapat terus menjaga keseimbangan antara memberikan apresiasi kepada mitra pengemudi dan memastikan keberlanjutan platform bagi semua pengguna.
Sebagai bagian dari ekosistem Grab, kerja sama antara mitra pengemudi dan perusahaan sangat penting untuk terus mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan industri transportasi digital di Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Tidak Diberikan ke Semua Mitra