Jakarta, VIVA – Hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 diperingati dan dirayakan dengan sejumlah agenda dan gagasan.
Salah satu agenda dalam acara tersebut adalah forum ilmiah yang dikemas dalam bentuk sarasehan, dengan menghadirkan sejumlah pakar serta diikuti oleh ratusan pimpinan NU. Kegiatan ini mengangkat tema "Asta Cita Dalam Perspektif Ulama NU."
"Sarasehan ini akan dihadiri oleh ratusan pengurus NU. Di forum ini, dan bersama sejumlah narasumber berkompeten, para ulama itu akan membedah Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," kata Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf, pada Selasa, 4 Februari 2025.
"Menyiapkan pendekatan dan cara bagaimana mem-breakdown misi Asta Cita dalam praktek dan khidmah keseharian," sambungnya.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf
Photo :
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Pria yang kerap disapa Gus Ipul mengatakan bahwa agenda ini merupakan bentuk tanggung jawab ulama dalam merespons program-program kerja pemerintah.
Sebab, lewat sarasehan tersebut, para pimpinan NU, terutama yang hadir di sarasehan, bisa langsung memperoleh informasi utuh terkait maksud dan tujuan Asta Cita Presiden melalui paparan narasumber-narasumber utama.
Sebagai informasi, Sarasehan Ulama akan membahas peran NU dalam ekonomi keumatan hingga hilirisasi dalam mendukung Asta Cita. Demokrasi dan HAM juga akan diangkat dalam diskusi ini.
Pastikan Prabowo Hadiri Harlah NU ke-102, Gus Yahya Pertegas Komitmen Bantu Pemerintah
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengunjungi Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin, 3 Februari 2025.
VIVA.co.id
3 Februari 2025