Tokyo, VIVA – Aktris Taiwan Barbie Hsu dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 2 Februari 2025 saat berlibur di Jepang, pada usia 48 tahun. Kematiannya yang mendadak telah memicu rasa ingin tahu dan spekulasi yang meluas mengenai kondisi kesehatannya, khususnya bagaimana ia meninggal karena pneumonia terkait influenza hanya dalam waktu empat hari. Baru-baru ini, pengguna media sosial telah menyebarkan apa yang tampak seperti catatan ruang gawat darurat dari rumah sakit setempat, serta tangkapan layar percakapan dari seorang pemandu wisata yang menemani keluarganya selama perjalanan mereka.
Dikutip laman Dimsum Daily, Selasa 4 Februari 2025, menurut catatan darurat yang beredar tertulis dugaan penyebab Barbie Hsu meninggal. Saturasi oksigen pasien dalam catatan itu dinyatakan telah turun hingga 89 persen, dan terjadi kongesti paru-paru yang signifikan. Meskipun telah menerima perawatan, ia bersikeras untuk kembali ke hotelnya untuk menjalani observasi. Tim medis menyarankannya untuk dipindahkan ke rumah sakit komprehensif di Tokyo, tetapi ia menolak, dengan alasan bahwa ia telah memesan tiket pesawat pulang. Selama perjalanan pulang, ia mengalami henti napas mendadak dan harus kembali ke klinik terdekat, di mana hasil pemindaian CT menunjukkan kerusakan paru-paru yang parah. Ia dinyatakan meninggal pada dini hari tanggal 2 Februari 2025.
Dalam diskusi yang dibagikan secara daring, seorang pemandu wisata menyebutkan bahwa saat tiba di Jepang pada tanggal 29 Januari 2025, Barbie telah menunjukkan gejala batuk dan asma. Meskipun kondisinya memburuk selama mereka tinggal di sana, ia memilih untuk tidak tinggal di rumah sakit tetapi kembali ke hotelnya. Keesokan harinya, mereka mengunjungi Hakone sebelum kembali ke Tokyo.
Dialog lebih lanjut dari pemandu wisata tersebut menunjukkan bahwa meskipun awalnya ia mencari perawatan di klinik yang lebih kecil, tidak ada diagnosis yang dibuat. Ia dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar, di mana ia diberi obat untuk influenza tetapi memilih untuk kembali ke Tokyo setelahnya. Sayangnya, dia jatuh sakit parah lagi dan mencari pertolongan medis, tetapi pada pukul 7 pagi tanggal 2 Februari 2025, Barbie meninggal dunia secara tragis. Pemandu wisata berspekulasi bahwa jika dia memilih untuk mencari pengobatan di Tokyo lebih awal, nasibnya mungkin akan berbeda.
Pesan Haru Jerry Yan 'Dao Ming Si' Melepas Kepergian Barbie Hsu 'Shancai'
Jerry Yan juga teringat pesan dari mendiang Barbie Hsu untuk menjalani hari dengan sebaik-baiknya seolah-olah hari itu adalah hari terakhir hidup di dunia.
VIVA.co.id
4 Februari 2025