Heboh Kolam Air Hangat Mojokerto Disebut Sarang Gay, Pak RT: Tidak Benar Itu!

9 hours ago 1

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:17 WIB

Jawa Timur, VIVA – Kolam sumber air hangat di Lingkungan Kedungsari, Kelurahan Kedundung, Magersari, Kota Mojokerto, menjadi sorotan setelah beredar kabar bahwa tempat tersebut menjadi lokasi berkumpul kaum gay. Namun, kabar tersebut telah dibantah tegas oleh Ketua RT setempat.

Ketua RT 03 Sumali di Kelurahan Kedundung, Magersari, Mojokerto

Photo :

  • M Lutfi Hermansyah/jatim.viva.co.id

Ketua RT 03, Sumali, membantah keras tudingan tersebut. "Tidak benar itu. Selama saya menjabat sebagai Ketua RT, tidak pernah ada praktik mesum seperti yang dikabarkan," tegas Sumali dikutip dari jatim.VIVA.co.id.co.id,.Kamis (10/7/2025).

Lebih lanjut, Sumali menjelaskan bahwa ia secara rutin melakukan pengecekan di area kolam tersebut, terutama pada sore hingga malam hari, untuk memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan.

Hasil pantauannya selalu menunjukkan bahwa tidak ada perbuatan asusila yang terjadi. Kolam air hangat ini sendiri merupakan fasilitas umum yang sering dimanfaatkan oleh warga setempat, termasuk banyak lansia yang rutin mandi di sana pada pagi hari untuk kebugaran dan terapi.

Kabar miring mengenai praktik mesum di kolam ini rupanya telah sampai ke telinga Pemerintah Kota Mojokerto. Menanggapi isu yang beredar, pemerintah daerah berencana untuk mengambil langkah-langkah konkret. Rencananya, kolam dan area sekitarnya akan dibersihkan secara menyeluruh, serta akan dipasang penerangan yang memadai untuk meningkatkan visibilitas dan keamanan pada malam hari.

Selain itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan ditugaskan untuk melakukan pemantauan rutin di lokasi tersebut. Langkah-langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban umum dan memastikan bahwa fasilitas publik ini tetap dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara semestinya, serta untuk mencegah penyalahgunaan tempat di kemudian hari.

“Teman-teman satpol akan keliling memantau tempat ini,” kata Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Abdul Rachman Tuwo.
 

Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

KPK Usul Tambah Anggaran Rp1,34 T buat Gaji Pegawai hingga Program Nasional

Ketua KPK usul tambahan anggaran Rp1,34 triliun untuk gaji pegawai hingga mendukung program asta cita Presiden Prabowo Subianto

img_title

VIVA.co.id

10 Juli 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |