Helikopter Terbakar di Malaysia, Seorang WNI Dilaporkan Tewas

3 hours ago 1

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:36 WIB

Pahang, VIVA – Helikopter Bell 206L-4 Long Ranger terbakar saat mendarat di Jalan Lama Kuala Lumpur-Bentong, Pahang, Malaysia, pada Kamis, 6 Februari 2025. Satu orang dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya selamat. 

Dilansir The Star, Insiden itu terjadi saat helikopter tengah mengisi bahan bakar di dekat sumber air panas di Bentong, tempat helikopter yang mengangkut peralatan untuk pemasangan kabel hancur total akibat kebakaran.

Laporan awal menunjukkan api menyala saat helikopter mencoba mendarat, menyebabkan pesawat terbalik dan terbakar.

Seorang juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan melaporkan menerima panggilan darurat sekitar pukul 10.39 pagi pada Kamis, 6 Februari 2025.

"Kebakaran melibatkan helikopter pengangkut yang hancur 100 persen. Seorang teknisi Indonesia tewas setelah terhantam baling-baling helikopter. Kami berhasil mengendalikan api sekitar pukul 11.06 pagi, dan jenazah korban telah diserahkan ke polisi untuk ditindaklanjuti," kata juru bicara tersebut.

Kecelakaan helikopter di Kuala Lumpur-Bentong, Pahang, Malaysia

Korban WNI

Kepolisian Bentong, Supt. Zaiham Mohd Kahar mengonfirmasi insiden tersebut. Polisi telah mengidentifikasi korban tewas adalah Finsen Resky Sembiring, 27 tahun, seorang insinyur warga negara Indonesia atau WNI.

"Korban, yang berada di lokasi pendaratan, diyakini tewas tertimpa baling-baling helikopter setelah kehilangan kendali saat melayang tiga kaki di atas tanah saat mengisi bahan bakar, menyebabkan pesawat tergelincir dan menggesek permukaan pendaratan sebelum terbalik dan terbakar," ujar Inspektur Zaiham

"Namun, korban lainnya, seorang pilot Indonesia berusia 44 tahun yang diidentifikasi sebagai Kustiyadi, hanya mengalami luka ringan," katanya kepada wartawan di lokasi 

Inspektur Zaiham mengatakan seorang penjaga keamanan setempat berusia 38 tahun yang berada di pos jaga sekitar 100 meter dari lokasi pendaratan berhasil menyelamatkan pilot dengan menariknya keluar dari pesawat yang terbakar.

"Sejauh ini, ada dua saksi, termasuk penjaga keamanan yang merupakan saksi kunci," katanya, menambahkan bahwa mereka sedang menunggu hasil dari tim forensik polisi dan Biro Investigasi Kecelakaan Udara.

Helikopter nahas tersebut dioperasional untuk pekerjaan Tenaga Nasional Berhad (TNB) selama enam hari terakhir. Heli terbang dari lokasi proyek sekitar 16 kilometer dari lokasi kecelakaan, dan telah memiliki izin untuk menggunakan area di lokasi perkemahan untuk mengisi bahan bakar.

Halaman Selanjutnya

Kepolisian Bentong, Supt. Zaiham Mohd Kahar mengonfirmasi insiden tersebut. Polisi telah mengidentifikasi korban tewas adalah Finsen Resky Sembiring, 27 tahun, seorang insinyur warga negara Indonesia atau WNI.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |