Polisi Temukan Fakta Baru pada Kecelakaan Truk Maut di Tol Ciawi

3 hours ago 1

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:54 WIB

Jakarta, VIVA –  Pihak kepolisian menemukan fakta baru pada kasus kecelakaan maut di gerbang tol Ciawi pada Selasa 4 Februari 2025 malam WIB. Ini usai melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) menggunakan alat canggih.

Olah TKP dilakukan tim Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat, yang terdiri Traffic Accident Analysis (TAA) dan Traffic Accident Research Center (TAA RC). Sebagai bagian dari penyelidikan, tim TAA juga menggunakan teknologi 3D Laser Scanner.

Di mana untuk merekam dan memetakan situasi kecelakaan di TKP secara tiga dimensi. Teknologi ini memungkinkan tim untuk membuat rekonstruksi kejadian secara akurat, sehingga dapat mengetahui secara detail bagaimana kecelakaan tersebut terjadi.

“Penggunaan alat 3D Laser Scanner ini sangat penting karena memberikan gambaran visual yang lebih jelas mengenai kondisi jalan, posisi kendaraan, dan dinamika kecelakaan. Dengan demikian, kami bisa menyimpulkan apakah ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian ini dan bagaimana kejadian serupa bisa dihindari di masa depan,” kata Kasubdit Audit Korlantas Polri Kombes Pol Dodi Daryanto di situs resmi Korlantas, Kamis 6 Februari 2025.

Kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi

Lebih lanjut, Dodi menyatakan hasil pengamatan di lokasi kecelakaan yang mengungkap sejumlah temuan menarik. temuan tersebut mengindikasikan adanya kemungkinan kerusakan pada sistem pengereman kendaraan yang terlibat kecelakaan.

“Setelah melakukan pendalaman terhadap bukti-bukti yang ada, kami mencatat bahwa pada faktor jalan, tidak ditemukan sama sekali bekas pengereman dari ban. Ini menunjukkan bahwa kendaraan tidak melakukan upaya pengereman sebelum kecelakaan terjadi,” kata Dodi.

“Ini menjadi bahan pemeriksaan lebih lanjut, terutama untuk memverifikasi apakah sistem pengereman kendaraan bermasalah, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” lanjutnya.

Kondisi gerbang tol Ciawi usai kecelakaan truk.

Polri menekankan pentingnya penyelidikan menyeluruh, tidak hanya pada faktor kendaraan, tetapi juga pada faktor manusia, jalan, dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kejadian kecelakaan. Tim juga berjanji akan melanjutkan pemeriksaan terhadap kendaraan.

Dodi juga mengingatkan bahwa proses olah TKP dan analisis masih berlangsung, dan hasil yang lebih mendalam akan segera diumumkan setelah seluruh pemeriksaan selesai dilakukan.

“Kami berkomitmen untuk memastikan kejadian ini dapat dipahami dengan baik, dan kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di seluruh wilayah Indonesia,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya

“Ini menjadi bahan pemeriksaan lebih lanjut, terutama untuk memverifikasi apakah sistem pengereman kendaraan bermasalah, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” lanjutnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |