Marc Marquez Ungkap Biang Kerok Kecelakaan Jorge Martin di Sirkuit Sepang

2 hours ago 2

Kamis, 6 Februari 2025 - 20:01 WIB

VIVA – Uji coba pertama MotoGP 2025 berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia. Sejumlah pembalap sudah memanaskan ban motornya sejak Rabu 5 Februari 2025, dan pengetesan itu akan berakhir sampai Jumat 7 Februari.

Sebelum dijadikan arena tes pramusim, sirkuit tersebut juga sudah dijajal oleh 13 pembalap, baik dari regular, rookie, dan test rider untuk mengikuti sesi shakedown selama tiga hari.

Fabio Quartararo menjadi pembalap paling kencang saat shakedown, ataupun uji coba pertama yang digelar kemarin. Namun lintasan itu tidak ramah buat beberapa pembalap karena banyak kecelakaan yang terjadi.

Termasuk juara dunia 2024, yakni Jorge Martin yang musim ini membela Aprilia Racing. Jorge Martin harus menjalani pemeriksaan di rumah sakit setelah kecelakaan highside pada pagi hari, dan dipulangkan ke Spanyol.

Martinator terjatuh dua kali, dan terakhir dia tidak mampu mengendalikan Aprilia RS-GP saat bermanuver hingga terpental dari motornya ke luar sirkuit yang mengalami benturan keras di tikungan ke-2.

Selain itu pembalap dari tim satelit Aprilia Trackhouse, Raul Fernandez juga mengalami kecelakaan hebat di tikungan ke-9. Motornya hancur hingga membuatnya patah tulang metakarpal pada tangan, dan malam ini harus kembali ke Barcelona, Spanyol untuk operasi.

Adapun kecelakaan fatal yang mengakibatkan cedera serius hanya dialami kedua pembalap Aprilia tersebut. Meskipun pembalap lain juga terjatuh seperti Fabio Di Giannantonio, Ai Ogura, Pedro Acosta, Enea Bastianini, dan Franco Morbidelli.

Melihat sejumlah insiden tersebut Marc Marquez yang menjadi pembalap tercepat kedua setelah Fabio Quartararo mengungkapkan penyebab kecelakaan itu bisa terjadi.

Menurut pembalap Ducati tersebut Sirkuit Sepang memiliki aspal yang sangat rigid, meskipun menjadi hal positif buat beberapa pembalap yang memilih jenis ban dengan tepat namun bisa menjadi bahaya.

"Di sini berangin. Namun, saya selalu mengatakan hal yang sama, ketika banyak cengkeraman di lintasan, kecelakaan akan lebih tak terduga," ujar Marc Marquez, dikutip dari Motosan.es, Kamis 6 Februari 2025.

Menurutnya setelah lintasan tersebut digunakan shakedown dan tes pramusim pertama di hari kemarin, terlihat jelas banyak jejak karet ban yang termakan, dan itu menjadi bukti daya cengkramannya.

"Dan ada banyak jejak karet ban di lintasan. Sudah ada banyak jejak karet selama tiga hari di sini. Kami keluar ke lintasan dan sudah ada banyak cengkeraman, setidaknya saya menemukan banyak cengkeraman," tuturnya.

Oleh sebab itu MM93 menyimpulkan jika lintasan tersebut tidak cocok untuk beberapa pembalap, terutama mereka yang ingin mencari tahu performa maksimal dari tunggangan barunya, bahkan dia juga merasa ada kejanggalan.

"Saya telah melihat beberapa kecelakaan yang sangat aneh. Fernandez, Martín sendiri, dan kami mengirimi mereka semangat dan pelukan hangat. Ada beberapa kecelakaan yang aneh," katanya. 

Halaman Selanjutnya

Menurut pembalap Ducati tersebut Sirkuit Sepang memiliki aspal yang sangat rigid, meskipun menjadi hal positif buat beberapa pembalap yang memilih jenis ban dengan tepat namun bisa menjadi bahaya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |