Bogor, VIVA – Salah satu korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, menceritakan detik-detik sebelum terjadinya peristiwa tersebut pada Selasa malam, 4 Februari 2025. Kini, korban luka-luka sudah dievakuasi ke RSUD Ciawi, Bogor.
Berdasarkan laporan tvOne, salah satu korban yang diwawancarai bernama Sugiyanti (perempuan). Terlihat, Sugiyanti mengalami luka di bagian kepala yang diperban warna putih.
Saat itu, Sugiyanti bersama keluarganya hendak pergi ke Bekasi, Jawa Barat menggunakan Gerbang Tol Ciawi 2 dari Sukabumi. Begitu tiba di gerbang tol, kartu tol elektronik (e-Toll) suaminya tidak ada saldo alias habis.
Kemudian, kata Sugiyanti, suaminya keluar bertanya kepada salah satu petugas Satpam Gerbang Tol Ciawi. Menurut dia, suaminya diminta menunggu kendaraan di belakang untuk meminjam kartu tol elektronik.
"e-Toll suami saya tidak bisa dipakai. Terus tanya Bapak Satpam, katanya nanti tunggu yang belakang. Kata suami saya, ngambil duit dulu ntar langsung bayar langsung berangkat. Enggak tahunya tuh, kaya enggak sadar langsung terjadi kecelakaan. Suami saya keluar sebelah kanan, mungkin kena benturan dari mobilnya itu," kata Sugiyanti dilansir tvOne pada Rabu, 5 Februari 2025.
Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor
Sugiyanti mengalami luka bagian kepala, tangan serta pundak. Kata dia, di dalam mobil ada lima orang. Saat itu, ia tidak mendengar suara atau tanda-tanda sebelum terjadinya kecelakaan maut.
"Langsung gitu, enggak ada tanda-tanda sama sekali. Ini (lukanya) kepala sama tangan, sebelah sini ((menunjuk pundak) sakit," ujarnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono mengatakan pihaknya telah mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa malam, 4 Februari 2025.
Menurut dia, seluruh korban kecelakaan pun sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Jawa Barat.
"Sudah saya evakuasi semua korban udah dibawa ke rumah sakit, kemudian material kendaraan udah dibawa semua sudah dievakuasi hanya sisa galon-galonnya saja," kata Yudiono dilansir Antara pada Rabu, 5 Februari 2025.
Selain itu, Yudiono juga mengatakan kalau Gerbang Tol Ciawi sudah kembali dibuka setelah peristiwa kecelakaan maut yang terjadi pada Selasa malam. Namun, kata dia, masih ada pintu gerbang yang belum bisa digunakan pascakecelakaan tersebut.
"Gerbang tol sudah kami buka, memang masih ada dua gerbang tol yang tidak digunakan belum bisa digunakan karena memang mengalami kerusakan," jelas dia.
Kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang dan mengakibatkan 11 orang luka-luka ini dipicu oleh kendaraan truk yang mengalami rem blong. Hingga kini, sopir truk tersebut belum sadarkan diri.
"Sopir belum sadarkan diri," kata Kompol Yudi.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menjelaskan, peristiwa kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 terjadi pada Selasa sekitar pukul 23.30 WIB.
Kecelakaan maut yang menghancurkan bangunan gerbang tol itu juga mengakibatkan sebanyak enam unit kendaraan mengalami kerusakan, tiga diantaranya rusak terbakar dan tiga lainnya ringsek.
Saat itu, truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian mengalami rem blong tepat di gerbang tol.
"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," ujar Kombes Eko.
Halaman Selanjutnya
"Langsung gitu, enggak ada tanda-tanda sama sekali. Ini (lukanya) kepala sama tangan, sebelah sini ((menunjuk pundak) sakit," ujarnya.