Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) diperkirakan akan berbalik menguat terbatas pada perdagangan pasar, Rabu, 12 Februari 2025. Namun, kenaikan dibayangi peluang penurunan lebih lanjut yang perlu investor waspadai.
Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova menyampaikan, IHSG diprediksi mengalami rebound apabila indeks mampu bertahan di atas kisaran level 6.480-6.490. Kenaikan dalam jangka pendek masih memungkinkan indeks bergerak lebih rendah.
“Kenaikan cenderung bersifat jangka pendek sehingga IHSG masih berpotensi lanjutkan tren turun menuju area 6.355,” demikian ulasan Ivan dalam risetnya.
Adapun titik support IHSG berada di level 6.480, 6.355 dan 6.254. Sedangkan titik resistance di area 6.754, 6.896 dan 7.041.
Berdasarkan hasil analisa tersebut, Ivan memilih sejumlah emiten potensial cuan yang layak untuk investor pantau. Rekomendasi saham tersebut diantaranya:
PT Astra International Tbk (ASII)
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli : 4.450-4.500
- Target harga : 4.730
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Bank Negara Indonesia / BNI
Photo :
- vivanews/Andry Daud
- Rekomendasi : Hold atau Speculative Buy
- Area beli : 3.900-4.040
- Target harga : 4.480
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- Rekomendasi : Speculative Buy
- Area beli : 755-780
- Target harga : 860
PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP)
- Rekomendasi : Speculative Buy
- Area beli : 5.700-5.850
- Target harga : 6.245
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) (Persero) Tbk mengganti alat ukur (meteran) jaringan gas industri Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) milik PT PLN (Persero) Talang Duku
Photo :
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli : 1.500-1.525
- Target harga : 1.675
Halaman Selanjutnya
Rekomendasi : Buy on Weakness Area beli : 4.450-4.500 Target harga : 4.730