8 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Investasi kripto terus menunjukkan pertumbuhan yang konsisten seiring tingginya minat masyarakat terhadap aset digital.
Berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai transaksi aset kripto nasional pada April 2025 mencapai Rp35,61 triliun, meningkat dari Rp32,45 triliun pada bulan sebelumnya, dengan jumlah investor sebanyak 14,16 juta orang.
Pertumbuhan jumlah aset dan investor bukan hanya soal angka, tapi diklaim bahwa industri ini kian dipercaya masyarakat luas.
Investasi kripto.
Photo :
- www.freepik.com/free-vector
Aplikasi aset kripto, Pintu, terus berkomitmen untuk mendorong lebih luas penetrasi aset kripto di dalam negeri.
Salah satunya diwujudkan melalui Program 'Pintu Goes to Campus' menjadi rangkaian kegiatan edukasi literasi yang penting di tengah pertumbuhan investor kripto di Indonesia.
Chief Marketing Officer Pintu, Timothius Martin, mengaku jika programnya menjadi sebuah ajang untuk bertukar pikiran dengan teman-teman mahasiswa, dosen, regulator, dan bagaimana bersama-sama untuk terus mencari jalan demi mengembangkan industri kripto di Indonesia.
“Bagi teman-teman mahasiswa, investasi terbaik di usia muda adalah edukasi yang menjadi pondasi utama sebelum masuk ke dunia investasi. Selain itu, kestabilan emosi, dan manajemen risiko juga menjadi faktor yang penting untuk dipelajari. Jika semua hal tersebut dirasa sudah terpenuhi, barulah terjun mengeksplorasi dunia investasi dan tentunya pastikan investasi menggunakan uang dingin yang memang dikhususkan untuk investasi,” kata Timo.
Sementara itu, Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Djoko Kurnijanto, menyebut literasi menjadi salah satu pilar yang menjadi perhatian regulator.
"Dengan adanya inisiatif Program 'Pintu Goes to Campus', maka hal tersebut sangat membantu kami, dan kami terus mendukung penuh forum seperti ini,” jelasnya.
Wakil Rektor I Universitas Bakrie, Tri Pujadi Susilo, menambahkan jika forum ini sangat komprehensif dengan kehadiran dari akademisi, regulator, praktisi, pengamat, dan pelaku usaha.
"Jadi, akan memberi banyak sekali manfaat kepada mahasiswa seputar literasi keuangan, termasuk di dalamnya aset kripto," tegas dia.
Pengelolaan Aset Digital.
Photo :
- VIVA/Muhamad Solihin
Pengelolaan Aset Digital.
Sebagai informasi, Pintu menggelar 'goes to campus' ke Universitas Bakrie bekerja sama dengan investortrust.id, di mana forum ini dihadiri 150 mahasiswa jurusan Akuntansi, dan dilanjutkan dengan diskusi panel para pakar.
Halaman Selanjutnya
“Bagi teman-teman mahasiswa, investasi terbaik di usia muda adalah edukasi yang menjadi pondasi utama sebelum masuk ke dunia investasi. Selain itu, kestabilan emosi, dan manajemen risiko juga menjadi faktor yang penting untuk dipelajari. Jika semua hal tersebut dirasa sudah terpenuhi, barulah terjun mengeksplorasi dunia investasi dan tentunya pastikan investasi menggunakan uang dingin yang memang dikhususkan untuk investasi,” kata Timo.
