Jadi Ajang Pembinaan, 112 Tim Ramaikan Barati Cup International East Java 2025

3 hours ago 2

Senin, 17 Maret 2025 - 06:21 WIB

Surabaya, VIVA - Sebanyak 112 tim dari 14 provinsi dan tujuh negara bertanding di turnamen sepakbola Barati Cup International East Java 2025, 15-20 April 2025. Turnamen ini mempertandingan U-13, U-14 dan U-15.

Krisna W. Marsis, Direktur Bangga Merah Putih (Barati) Mendunia, Krisna W. Marsis mengatakan turnamen ini akan menjadi pengalaman bagi para talenta muda untuk merasakan atmosfer kompetisi internasional. Pasalnya, sejumlah klub elit dunia akan meramaikan kompetisi ini.

"Barati Cup 2025 juga menjadi ajang prestisius bagi para talenta muda untuk unjuk gigi, memperlihatkan kemampuan terbaik, dan sebagai jenjang menuju karier sepak bola profesional," ujar Krisna dalam jumpa pers peluncuran Barati Cup International East Java 2025, di Alun-Alun Surabaya

Ia menambahkan turnamen ini juga menekankan untuk memberikan pengalaman kepada talenta muda merasakan lapangan sepakbola dengan fasilitas yang bagus. Dan membuka peluang bagi mereka dilirik oleh para pemandu bakat jika ada yang hadir.

"Kami selalu merekam pertandingan. Jadi kalau misalnya dibutuhkan data kami mempunyai rekaman semua pertandingan," katanya.

Sekjen Asprov PSSI Jatim, Dyan Puspito Rini mengatakan Barati Cup International East Java 2025 merupakan turnamen level akar rumput. Sehingga tujuannya pun berbeda dengan kompetisi yang wajib dilaksanakan.

"Kalau kita ingin mempunyai timnas yang baik, kalau kita ingin punya tim Soeratin yang baik kita harus punya talent pool yang besar," katanya.

Dyan menilai Barati Cup International East Java 2025 ini merupakan ajang pembinaan dengan skala lebih besar. Ia menegaskan dalam sebuah kompetisi agar rumput yang ditekankan bukan sekadar kemenangan tetapi mereka belajar gaya hidup seorang pemain sepakbola dan asuman gizi yang baik.

Selain itu, lanjut Dyan, di turnamen ini juga pelatih juga bisa belajar bagaimana pelatih yang baik dengan menerapkan fairplay kepada timnya. Selain itu juga bagaimana orang tua memberikan dukungan yang baik kepada anaknya dalam menjalani proses sebagai pesepakbola.

"Hal-hal seperti ini harus kita edukasi kepada orang tua. Bagaimana mereka sudah waktunya untuk berubah bahwa kompetisi tingkat anak-anak itu adalah fun game," kata Dyan.

Oleh karena itu, Dyan berharap semua pihak memiliki pemahaman yang sama. Sehingga nantinya anak-anak akan mengenal fairplay dan otomatis belajar disiplin. 

Sebanyak tujuh tim dari akademi klub luar negeri akan berpartisipasi di turnamen ini yakni Rayo Vallecano (Spanyol), Argentine Football Association Academy (Argentina). Kemudian klub dari Jepang yaitu Avispa Fukuoka, Kashiwa Reysol, Kashima Antlers, dan Ventforet Kofu. Lalu klub dari India, yaitu FC Bengaluru, KV Sports, dan Community Football Club India (CFCI), serta KL Rovers (Malaysia), V 10 V - Victoria Institution (Malaysia).

Barati Cup International East Java akan menggunakan beberapa stadion di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Seperti Lapangan Bogowonto dan Lapangan THOR (Surabaya), Gelora Joko Samudro dan Lapangan ABC Gelora Bung Tomo (Gresik). Kemudian Lapangan Jenggolo dan Gelora Delta Sidoarjo. Opening Ceremony dan laga final akan digelar di Stadion Gelora 10 November yang memiliki nilai sejarah perjuangan kota Surabaya.

Turnamen ini dikemas bukan sekadar ajang olahraga. Namun juga untuk mengangkat pariwisata dan kebudayaan di Jawa Timur.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, lanjut Dyan, di turnamen ini juga pelatih juga bisa belajar bagaimana pelatih yang baik dengan menerapkan fairplay kepada timnya. Selain itu juga bagaimana orang tua memberikan dukungan yang baik kepada anaknya dalam menjalani proses sebagai pesepakbola.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |