Jadi Generasi Rentan Miskin, Survei Tunjukan Gen Z  Paling Banyak Sisihkan Uang untuk Menabung

3 hours ago 2

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:08 WIB

Jakarta, VIVA – Generasi Z kerap dicap konsumtif dan boros sehingga muncul spekulasi kalangan ini paling rentan miskin. Namun, survei terbaru menunjukkan fakta mengejutkan ternyata generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012 justru paling banyak menyisihkan uangnya untuk ditabung dibandingkan generasi lainnya. 

Baru-bari ini, Talker Research melakukan jajak pendapat kepada 1.000 orang masyarakat Amerika Serikat (AS) dari berbagai usia. Survei menanyakan terkait berapa banyak gaji mereka yang mereka tabung setiap bulan.

Hasilnya sebanyak 29 persen responden menabung 1 persen sampai 10 persen dari pendapatan bulanan. Jumlah yang sama mengatakan tidak menabung seperser pun. 

Ketimpangan semakin terlihat saat dikategorikan berdasarkan usia. Kalangan muda lebih banyak menabung daripada generasi tua.

Investasi Populer di Kalangan Gen Z

Photo :

  • freepik.com/freepik

Dikutip dari Newsweek pada Jumat, 1Sebanyak 21 persen Gen Z rutin menyisihkan uang tabungan sebesar 1 persen sampai 10 persen. Kemudian, 25 persen Gen Z menabung antara 11-20 persen setiap bulan. 

Kemudian, sebanyak 12 persen Gen Z berhasil menabung sekitar 21 hingga 30 persen dari gaji. Bahkan, sekitar 5 persen lainnya menaruh seluruh gaji bulanan untuk tabungan. Namun, masih ada dari gen Z yang tidak menabung sebanyak 16 persen.

Tidak jauh tertinggal dari Gen Z, generasi milenial mengalokasikan dana tabungan cukup besar di mana 30 persen dari mereka menabung hingga 10 persen. Sebanyak 24 persen lainnya menabung 11-20 persen. Lalu 26 persen dari orang yang lahir antara tahun 1981 sampai 1996 memilih tidak menabung sama sekali setiap bulan.

Hasil survei terhadap orang yang lahir tahun 1928-1945 sangat mengejutkan karena tidak ada dari mereka yang menyisihkan uang. Sebanyak 32 persen dari Generasi Baby Boomer juga tidak menabung uang. Tidak hanya itu, sebanyak 33 persen dari Generasi X juga memilih tidak menyimpan uangnya.

Asisten Wakil Presiden dan Pendidikan Keuangan Rockland Trust, Julie Beckham, menuturkan kebiasaan menabung di kalangan Gen Z dianggap penting mencapai "ritual keuangan" yang memerlukan perencanaan ke depan. Gen Z berada di tahap awal kehidupan dan banyak pencapaian terbesar mereka sudah di depan mata.

Ilustrasi rekomendasi platform reksa dana bagi gen z

Photo :

  • www.freepik.com/free-vector

"Pendekatan Gen Z dalam menabung berbeda dengan generasi yang lebih tua karena mereka sedang menuju tonggak penting, seperti membeli mobil sendiri, membeli rumah atau mendanai acara seperti pernikahan," jelas Beckham.

Beckham juga menyampaikan, Gen Z sangat berhati-hati dalam mengambil risiko finansial terutama dalam melihat beratnya utang terhadap kesehatan finansial. Sehingga mereka lebih memilih untuk menabung demi mencapai kemandirian dan tujuan keuang di masa depan.

Kesadaran tersebut tidak lepas dari lingkungan Gen Z sebagai generasi pertama tumbuh dengan media sosial dan internet yang memudahkan berbagai akses informasi keuangan. Kemunculan influencer finansial turut meningkatkan literasi dan inklusi di kalangan Gen Z.

"Mereka mendidik diri sendiri dengan cara yang tidak dapat diakses oleh generasi sebelumnya, termasuk pentingnya membangun menabung sebagai kebiasaan keuangan yang sehat," imbuh Beckham.

Beckham menyampaikan tips untuk memulai kebiasaan menabung. Anggaplah menyisihkan uang sebagai pembayaran untuk diri Anda di masa depan.

"Menciptakan rencana yang disengaja dan selaras dengan tujuan Anda akan membantu Anda memutuskan cara terbaik untuk menabung dan membelanjakan uang Anda. Hal ini akan membuat prosesnya terasa lebih bermakna dan memotivasi Anda untuk tetap konsisten menabung," tegas Beckham.

Halaman Selanjutnya

Tidak jauh tertinggal dari Gen Z, generasi milenial mengalokasikan dana tabungan cukup besar di mana 30 persen dari mereka menabung hingga 10 persen. Sebanyak 24 persen lainnya menabung 11-20 persen. Lalu 26 persen dari orang yang lahir antara tahun 1981 sampai 1996 memilih tidak menabung sama sekali setiap bulan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |