Jaga Eksistensi dan Pertumbuhan, Industri Pergadaian RI Butuh Transformasi Digital

3 hours ago 1

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:46 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI), Damar Latri Setiawan memastikan, model usaha pergadaian sangat relevan dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.

Hal itu diutarakannya dalam acara Peluncuran Roadmap Penguatan dan Penguatan Pergadaian 2025-2030 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Damar yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Pegadaian itu mengatakan, hal itu misalnya dapat dilihat dari pertumbuhan industri pergadaian yang menunjukkan tren sangat positif hingga Mei 2025.

"Dimana tercatat bahwa jumlah perusahaan tumbuh 12 persen, total aset meningkat 23 persen, pendapatan tumbuh 37,5 persen, dan hasil usaha naik 9 persen," kata Damar, Senin, 13 Oktober 2025.

Pegadaian siap kenalkan aplikasi generasi terbaru

Meski demikian, Damar menegaskan bahwa dalam perkembangannya terkini, industri gadai juga harus melakukan transformasi digital guna menjaga eksistensi dan pertumbuhannya.

Terlebih, dengan perkembangan pesat di sektor digitalisasi saat ini, Dia meyakini bahwa industri gadai ke depannya bakal mampu menjaring semua kalangan, termasuk anak muda milenial maupun Generasi Z. 

"Terutama bagi masyarakat saat ini yang didominasi oleh generasi muda seperti generasi digital (Gen Z dan milenial), yang menginginkan layanan cepat, praktis, dan tanpa hambatan," ujarnya.

Damar menambahkan, sejumlah anggota industri telah meluncurkan aplikasi digital baru untuk memperluas jangkauan layanan. Sampai tahun 2025, total pembiayaan melalui platform digital telah mencapai 22,7 ton emas dengan sekitar 4 juta nasabah aktif. 

"Ini menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi telah membawa dampak positif bagi perkembangan bisnis pergadaian," kata Damar.

Karenanya, Damar mengaku bahwa pihaknya juga mengapresiasi OJK yang telah membuat peta jalan Penguatan dan Penguatan Pergadaian 2025-2030, guna memajukan industri pergadaian. Sehingga industri ini bisa sejajar dengan sektor jasa keuangan lainnya. Sebab, selama ini diakuinya bahwa Indonesia belum pernah memiliki roadmap yang menjadi panduan, arah, dan tujuan bersama dalam industri pergadaian tersebut.

"Kami di asosiasi akan terus membuka ruang dialog dan diskusi dengan seluruh anggota, agar implementasi roadmap ini bisa berjalan efektif dan sejalan dengan harapan bersama," ujarnya.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar

Bos OJK Heran Ada Pergadaian Ilegal di Dekat Kantornya, Serukan Perketat Pengawasan

Mahendra mengaku tak habis pikir bahwa sampai saat ini, terdapat kantor gadai ilegal yang berlokasi dekat dengan kantor OJK.

img_title

VIVA.co.id

13 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |