3 hours ago
2
VIVA – Program Cek Kesehatan Gratis diketahui akan mulai digelar pada bulan ini. Nantinya cek kesehatan gratis ini dapat diakses oleh bayi baru lahir atau usia dua hari, anak usia 1-6 tahun, usia dewasa 18-59 tahun dan lansia usia 60 tahun.
Untuk cek kesehatan gratis ini masyarakat diwajibkan untuk mendownload aplikasi SATUSEHAT dan mengisi data diri di aplikasi tersebut. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Tentunya penggunaan aplikasi SATUSEHAT itu ditakutkan masyarakat akan aplikasi tersebut mengalami down, lantaran terlalu banyak yang mengaksesnya.
Terkait dengan kekhawatiran tersebut, Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan, Setiaji angkat bicara.
Dia menyebut jika memang ada masyarakat yang mengalami hambatan terkait dengan penggunaan aplikasi SATUSEHAT tersebut, Kemenkes sudah menyiapkan help desk center.
Dia juga menjelaskan bahwa jika masyarakat di daerah mengalami hambatan, dinas kominfo juga siap untuk membantu.
"Di kita ada help desk siap support kalau misalnya menghadapi hambatan, termasuk juga dari daerah khususnya Dinas Kominfo kalau kesulitan tadi," ungkap Setiaji kepada awak media saat ditemui dalam acara press conference Regulatory Sandbox Kementerian Kesehatan Tahun 2024 di JS Luwansa Jakarta Selatan, Selasa 4 Februari 2025.
Selain itu, kata dia masyarakat bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan atau faskes dalam hal ini puskesmas yang telah ditunjuk untuk cek kesehatan gratis.
"Bisa juga datang ke Faskes. Iya (bisa langsung datang) misalnya tidak punya handphone masih tetap bisa melakukan pemeriksaan dengan datang ke faskesnya," sambungnya.
Sementara itu, Setiaji juga menjelaskan mereka yang sebelumnya sudah mendaftarkan diri di PeduliLindungi bisa menggunakan user name dari aplikasi tersebut untuk digunakan di aplikasi SATUSEHAT.
Selain itu juga, masyarakat yang sudah memiliki Identitas Kependudukan Digital juga bisa digunakan untuk aplikasi SATUSEHAT.
"Sama jadi SATUSEHAT ini tadinya PeduliLindungi usernya sama. Jadi kami menggunakan basic user yang sama dengan PeduliLindungi kita transisi jadi SATUSEHAT Mobile,” jelas Setiaji.
“Jadi teman-teman yang dulu menggunakan PeduliLindungi tetap bisa menggunakan SATUSEHAT Mobile kalau belum punya bisa download SATUSEHAT Mobile,” lanjutnya.
“Termasuk teman-teman yang sudah punya IKD Identitias Kependudkan Digital juga bisa login dengan IKD tanpa perlu verifikasi datanya. Jadi bisa langsung," tegasnya.
Halaman Selanjutnya
"Di kita ada help desk siap support kalau misalnya menghadapi hambatan, termasuk juga dari daerah khususnya Dinas Kominfo kalau kesulitan tadi," ungkap Setiaji kepada awak media saat ditemui dalam acara press conference Regulatory Sandbox Kementerian Kesehatan Tahun 2024 di JS Luwansa Jakarta Selatan, Selasa 4 Februari 2025.
