4 hours ago
1
Solo, VIVA – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) membenarkan terkait pernyataan Presiden Prabowo Subianto bahwa mantan Wali Kota Solo itu yang memintanya untuk bertemu dengan Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa.
“Ya kalau itu iya, benar,” kata Jokowi saat ditemui di kediaman pribadinya di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Februari 2025.
Permintaan untuk bertemu dan berkenalan dengan Khofifah itu disampaikan kepada Prabowo Subianto yang saat itu masih menjadi calon presiden yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 lalu. Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas terkait Jawa Timur karena Khofifah sangat memahami wilayah tersebut.
Presiden Prabowo Subianto Bertemu Jokowi di Kertanegara
Photo :
- Instagram/ @prabowo
“Saya yang menyampaikan dalam rangka pilpres, Pak Prabowo sebaiknya ketemu dengan Bu Khofifah di Surabaya untuk ya berdiskusi mengenai Jawa Timur. Ya itu saja. Saling belajar,” katanya.
Seperti diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto bicara blak-blakan awal mula perkenalan dirinya dengan Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa. Prabowo mengatakan yang menyuruh dirinya untuk bertemu Gubernur Jatim terpilih pada Pilgub Jatim 2024 itu adalah Jokowi.
"Saya sebenarnya tidak terlalu dekat dengan Ibu Khofifah. Saya baru jumpa [dengan Khofifah], baru menjelang mau Pilpres, benar ibu Khofifah? Yang suruh saya menghadap ke Ibu Khofifah itu Pak Jokowi," kata Prabowo saat sambutan dalam pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Senin, 10 Februari 2025.
Setelah bertemu, Prabowo mengaku dengan cepat mengetahui bahwa Khofifah adalah tokoh yang luar biasa. "Kita bisa ambil kesimpulan tentang kemampuan seseorang enggak usah lama-lama. Seorang pemimpin daerah seorang pemimpin rakyat kita bisa tahu kalau mengerti atau tidak kehidupan rakyat," ujarnya.
Khofifah, menurut Prabowo, mengerti segala persoalan yang ada di Jawa Timur. Menurut Prabowo, mantan Menteri Sosial itu mengetahui tentang pertanian dan daerah maja saja yang produksi pertaniannya potensial. "Beruntung saya didukung Ibu Khofifah," ujarnya disambut tawa hadirin.
Prabowo mengaku beruntung mengikuti saran Jokowi bertemu dengan Khofifah. Prabowo mengaku banyak belajar dari Jokowi soal politik. "Memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi. Nggak usah malu-malu lah. Kadang-kadang orang sudah nggak berkuasa mau dikuyuk-kuyu mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua hormati semua," katanya.
Halaman Selanjutnya
Setelah bertemu, Prabowo mengaku dengan cepat mengetahui bahwa Khofifah adalah tokoh yang luar biasa. "Kita bisa ambil kesimpulan tentang kemampuan seseorang enggak usah lama-lama. Seorang pemimpin daerah seorang pemimpin rakyat kita bisa tahu kalau mengerti atau tidak kehidupan rakyat," ujarnya.
