Jakarta, VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut ada kenaikan jumlah kendaraan yang keluar dan masuk Jakarta melalui tol tahun ini, jika dibandingkan tahun 2024.
Hal itu mulai tercatat dari puncak arus mudik pada 28 Maret lalu. Ditegaskan Kapolri, pada puncak arus mudik tahun ini sebesar 258.383 yang melalui jalur tol alias naik 1,1 persen dibandingkan tahun lalu.
"Puncak arus mudik ini kemarin terjadi di tanggal 28 Maret sebesar 258.383 yang melalui jalur tol dan ini naik 1,1% dibandingkan tahun 2024, dimana tahun 2024 sebesar 255.634, dan ini naik 15% dari hari sebelumnya," kata Kapolri dikutip Senin, 31 Maret 2025.
Kemudian, jika merujuk data periode H-10 sampai H-1 Lebaran tahun ini dengan tahun kemarin pun menunjukan kenaikan di tahun ini. Totalnya 1.765.102 kendaraan, sedangkan tahun lalu 1.757.857 kendaraan.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Ketupat, Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus menambahkan, pada pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 pada Minggu, 30 Maret 2025, mencatat peningkatan volume kendaraan di sejumlah gerbang tol utama seiring dengan arus mudik Lebaran.
Laporan harian menunjukkan adanya lonjakan signifikan dalam pergerakan kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju berbagai daerah di Tanah Air.
“Berdasarkan data yang dihimpun, tercatat 13.169 kendaraan keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju Tol Trans Jawa, sementara hanya 2.595 kendaraan yang masuk kembali ke Jakarta. Pola serupa juga terlihat di GT Cikupa, di mana 4.400 kendaraan menuju Merak, sedangkan 5.332 kendaraan masuk ke Jakarta. Selain itu, GT Ciawi mencatat 5.807 kendaraan keluar menuju Bogor, sementara 3.728 kendaraan masuk. Sementara itu, di GT Kalihurip Utama yang mengarah ke Bandung, sebanyak 5.557 kendaraan keluar dan 2.164 kendaraan masuk ke Jakarta," ujar Jansen.
Hari Raya Idul Fitri 2025, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Menurun Jadi 124 Ribu Orang
Ada 5 destinasi yang menjadi favorit tujuan pengguna jasa transportasi udara.
VIVA.co.id
31 Maret 2025