Kasus Atlet Israel Dilarang Masuk, Menpora Erick Thohir: Kami Akan Hadapi Gugatan dengan Terhormat

2 hours ago 1

Senin, 13 Oktober 2025 - 15:51 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan bahwa Indonesia siap menghadapi gugatan yang diajukan oleh Federasi Senam Israel (IGF) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS).

Gugatan tersebut dilayangkan menyusul pencabutan visa para atlet senam Israel yang seharusnya tampil di Kejuaraan Dunia Senam Artistik (53rd FIG Artistic Gymnastics World Championship 2025) di Jakarta.

“Kami akan hadapi gugatan dengan terhormat,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Senin (13/10).

Menurut Erick, pihaknya telah mengetahui rencana gugatan tersebut dan tengah menyiapkan langkah antisipatif. “Tentunya ada aturan tersendiri, baik di level CAS maupun di Indonesia mengenai hal ini,” jelasnya.

Pencabutan visa atlet Israel dilakukan pemerintah Indonesia sebagai bentuk konsistensi terhadap kebijakan luar negeri Indonesia yang tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Menpora menegaskan, keputusan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Pemerintah Indonesia tetap berpegang teguh pada keputusan menolak penerbitan visa untuk tim senam Israel. Sesuai arahan Presiden Prabowo, Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sampai Israel mengakui keberadaan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” tegas Erick.

Erick juga menambahkan bahwa Indonesia sebagai negara berdaulat memiliki aturan dan prinsip yang harus dihormati oleh semua pihak. Ia memastikan bahwa langkah yang diambil pemerintah tetap dalam koridor hukum internasional dan nasional.

“Indonesia punya aturan sendiri dan kami akan tetap berpegang pada prinsip yang kami pegang terkait hal ini. Kami siap menghadapi gugatan ini secara terhormat,” tulis Erick dalam unggahan Instagram resminya.

Saleh Al Jafarawi (Kanan) dan rekannya

Pesan Terakhir Nan Menyentuh Jurnalis Saleh Al Jafarawi Sebelum Tewas Ditembak Israel di Gaza

Jurnalis terkemuka Saleh Al Jafarawi meninggal dunia usai dibunuh oleh anggota ’milisi bersenjata’ pada Minggu 12 Oktober 2025.

img_title

VIVA.co.id

13 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |