VIVA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara terkait pembayaran pesangon kepada mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
PSSI sebelumnya memutus hubungan kerja dengan Shin Tae-yong pada awal Januari 2026 ini. Ditegasnya, PSSI bersikap profesional dengan menaati kontrak yang sudah disepakati bersama. Erick memastikan, uang pesangon Shin Tae-yong dan asistennya sudah diselesaikan.
'Tanya Coach Shin, kalau dari kami sudah sesuai kontrak. Kami sudah sesuaikan bulan Januari, bonus, semua. Bahkan, asisten coach yang kontraknya [sampai] bulan Desember, kalau tidak salah nanti saya cek lagi, saya rasa kami kasih sampai Januari,'' kata Erick.
"PSSI punya harga diri. PSSI juga profesional, tidak sempurna, tapi tidak mungkin kalau peningkatan seperti ini, FIFA, AFC, AFF, tidak percaya sama kami.
"Jadi, kami menjalankan sebaik-baiknya, saya mengucapkan terima kasih kepada Coach Shin selalu saya bilang. Ini bagian dari profesionalisme, dan kami sekarang fokus kepada Coach Patrick," sambungnya.
Shin Tae-yong kena pemutusan hubungan kerja (PHK) usai memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. STY dinilai gagal membawa Skuad Garuda ke semifinal usai ditekuk Filipina di matchday terakhir Grup B.
Kegagalan di Piala AFF 2024 bukan hanya alasan tunggal PSSI memecat STY. PSSI mengevaluasi kinerja STY itu di kualifikasi Piala Dunia 2026, khususnya di pertandingan China vs Indonesia pada Oktober 2024 lalu.
Kala itu Timnas Indonesia yang masih dalam euforia positif dengan meraih tiga poin harus menyerah 1-2 dari China yang belum meraih poin. STY dinilai bertanggung jawab atas kekalahan itu karena melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemain.
Ayahnya Sempat Remehkan Timnas Indonesia, Emil Audero Akhirnya Dinaturalisasi PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, pihaknya saat ini sedang menjalankan proses naturalisasi tiga pemain keturunan baru. Mereka adalah Emil Audero, Dean James, dan
VIVA.co.id
22 Februari 2025