Jakarta, VIVA – Joko Widodo atau Jokowi memberikan respon terakit gugatan yang diberikan padanya oleh seorang warga Surakarta, Solo, terkait wanprestasi mobil Esemka. Mantan Presiden Republik Indonesia itu siap melayani gugatan itu.
Seperti diketahui, warga bernama Aufaa Luqmana Re A (20 tahun) menggugat Jokowi dan Maruf Amin terkait mobil Esemka. Gugatan itu dilayangkan ke Pengadilan Negeri (PN) Surakarta pada Senin 7 April 2025.
Gugatan tersebut juga dilayangkan kepada PT Solo Manufaktur Kreasi selaku produsen dari mobil Esemka. Selain itu, Jokowi juga dinilai gagal memenuhi janjinya jadikan Esemka sebagai mobil nasional yang diproduksi massal.
"Mau beli itu (mobil Esemka), ternyata tidak ada," kata Kuasa Hukum Aufaa, Arif Sahudi.
Booth Esemka pada ajang IIMS 2023
Photo :
- VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha
Gugatan dari warga Ngoresan, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah ini didaftarkan dengan nomor perkara 96/Pdt.G/2025/PN Skt. Menurut Sahudi, gugatan ini didasarkan pada gagalnya rencana sang klien membuka usaha jasa angkutan di Surakarta.
Aufaa berencana membeli dua mobil Esemka Bimma seharga masing-masing Rp150 juta. Namun rencana itu tak terealisasi karena mobil yang ingin dibeli tersebut tidak juga diproduksi. Aufaa merasa dirugikan sebesar Rp300 juta.
Perihal gugatan tersebut, Jokowi menyatakan siap melayani hal tersebut. Dia juga menyebut bahwa masalah perkembangan dan penjualan Esemka merupakan ranah swasta.
"Nanti ditanyakan juga ke pengacara, saya serahkan juga ke pengacara. Ini negara hukum, semuanya sama di negara hukum, ada gugatan ya dilayani," kata Jokowi, dikutip dari Antara, Senin 14 April 2025.
Brand Esemka memang tak bisa dipisahkan dengan nama Jokowi. PT Solo Manufaktur Kreasi atau yang dikenal dengan Esemka pertama kali dipopulerkan oleh Presiden Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Solo.
Saat itu, Esemka dibuat sebagai proyek belajar siswa SMK di Solo dan hasilkan Rajawali sebagai mobil pertamanya. Esemka kembali meroket ketika Jokowi kampanye menjadi Presiden pada 2014.
Pada 2019, Jokowi pun meresmikan pabrik Esemka pada 6 September di Boyolali, Jawa Tengah. Namun, Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya, dengan tegas bahwa Esemka murni bisnis.
Booth Esemka pada ajang IIMS 2023
Photo :
- VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha
"Kami tetap pure bisnis, tidak ada hubungan politik," kata Eddy pada wartawan saat pembukaan booth Esemka pada ajang IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran, Kamis 16 Februari 2023.
Walau begitu, dia tak menampik bila Jokowi adalah sosok yang membesarkan nama Esemka. Tapi Eddy meminta untuk berhenti mengkaitkan Esemka dengan Jokowi, yang dinilainya hanya pencentus saja.
"Beliau (Jokowi) itu dulu pencetus saja, tidak masuk di ranah ini. Jadi saya minta teman-teman media, setop lah menghubung-hubungkan beliau dengan Esemka. Beliau hanya pernah mencetus kota vokasi Solo dalam wujud otomotif, setelah itu beliau punya posisi lebih tinggi, beliau mencari bagaimana swasta bisa melanjutkan untuk industri ini," paparnya.
Halaman Selanjutnya
Brand Esemka memang tak bisa dipisahkan dengan nama Jokowi. PT Solo Manufaktur Kreasi atau yang dikenal dengan Esemka pertama kali dipopulerkan oleh Presiden Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Solo.