VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Brigjen Agus Suryo Nugroho menjadi Kepala Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri menggantikan Irjen Pol Aan Suhanan, dan mulai efektif memasuki Februari 2025.
“Setelah melalang buana di Jawa Tengah. Kini beliau kembali ke rumahnya. Selamat datang, Pak Agus,” ujar Irjen Pol Aan melalui keterangannya.
Terlepas dari itu, ada beberapa hal menarik dari sosok Kakorlantas Polri yang baru, karena berhubungan dengan transportasi atau lalu lintas maka sebagai penasaran dengan koleksi kendaraannya.
Honda Gold Wing Tour edisi 2021
Berdasarkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) Agus terakhir melaporkan kekayannya saat menjabat Direktur Lalu Lintas Kapolda Jawa Tengah pada periode 2022 dengan total Rp4,858 miliar.
Dari angka tersebut koleksi kendaraan atau isi garasinya menyumbang Rp616,500 juta. Jika melihat dari kendaraan yang terparkir jenderal bintang satu itu punya selera yang tinggi terhadap mobil, ataupun sepeda motor.
Tercatat dia memiliki dua motor, pertama tidak disebutkan jenisnya hanya tahun produksi 2011 seharga Rp11,500 juta, dan Honda Goldwing yang harganya ditaksir Rp150 juta.
Terkait tahun produksi moge tersebut informasinya janggal karena hanya tertulis 1900. Menurut World Honda, Goldwing pertama kali diciptakan pada 1972 saat itu masih dalam bentuk konsep atas ide Soichiro Irimajiri.
Moge itu dilahirkan sebagai jenis grand touring yang dikembangkan dengan mesin 6 silinder, di mana bentuk purwarupanya disebut Honda M1. Memasuki 1975 baru motor itu diproduksi massal dengan bentuk yang lebih gambot.
Honda Gold Wing generasi pertama disebut GL 1000, lalu generasi kedua muncul pada 1980 dengan nama GL 1100 yang secara model dipertahankan sampai saat ini di mana terdapat fairing besar di bagian depan, dan boks belakang.
Sementara koleksi mobilnya ada 4 unit, yaitu Toyota Hardtop Jeep lansiran 1982 seharga Rp50 juta, dan Kijang Innova yang lagi-lagi angka tahun produksinya janggal, yaitu 1900 dengan nilai ditaksir Rp185 juta.
Padahal nama Innova pertama kali digunakan oleh Toyota pada 2004 sebagai generasi baru dari Kijang kapsul dengan desain lebih moderen. Saat itu sudah mengandalkan dua mesin yaitu bensin dan diesel.
Innova generasi pertama diproduksi sampai 2008 dengan mempertahankan mesin bensin 2.000cc VVT-i berkode 1 TR-FE dengan tenaga 134 dk, dan mesin diesel D4D berkapasitas 2.500cc untuk tipe E, G dan V.
Kemudian koleksi mobil lainnya ada dua unit yang tidak disebutkan nama tipe atau modelnya, pertama harganya Rp100 juta untuk tahun produksi 2009 dan Rp120 juta buatan 2011.
Halaman Selanjutnya
Moge itu dilahirkan sebagai jenis grand touring yang dikembangkan dengan mesin 6 silinder, di mana bentuk purwarupanya disebut Honda M1. Memasuki 1975 baru motor itu diproduksi massal dengan bentuk yang lebih gambot.