Keluarga Arya Daru Siapkan Bukti Baru, Desak Polisi Datangi TKP Kematian Lagi

3 weeks ago 12

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Jakarta, VIVA – Pihak keluarga diplomat muda Arya Daru Pangayunan (ADP) menyiapkan bukti dan saksi ahli baru yang akan diserahkan langsung kepada penyidik Polda Metro Jaya pekan depan.

Pertemuan penting antara keluarga Arya Daru dan penyidik dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 16 Oktober 2025, di Markas Polda Metro Jaya.

“Tim akan hadir lengkap, dan nanti akan disambut langsung oleh Direktorat Kriminal Umum, khususnya Subdit Resmob, untuk memaparkan hasil olah TKP dan perkembangan penyelidikan sejauh ini,” ujar Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Reonald Simanjuntak, kepada wartawan, Jumat, 10 Oktober 2025.

Kapolres Gowa AKBP Reonald TS Simanjuntak

Photo :

  • ANTARA/Darwin Fatir.

Kuasa hukum keluarga Arya Daru, Dwi Librianto, memastikan pihaknya siap memberikan data baru yang diyakini bisa membantu mengungkap kebenaran di balik kematian diplomatik muda Kemlu itu.

“Kita akan saling diskusi bagaimana kasus ini bisa terungkap. Kalau memang apa adanya, tidak masalah. Tapi kalau masih bisa digali lebih dalam, itu yang akan kita dorong,” kata Dwi.

Ia juga mengungkap, timnya akan membawa bukti tambahan sekaligus menghadirkan saksi ahli untuk memberikan pandangan forensik maupun hukum terkait hasil penyelidikan yang sudah diumumkan kepolisian.

Diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan

“Masih ada beberapa informasi baru yang akan kami sampaikan. Dan pastinya kami akan bawa ahli, supaya semua bisa terbuka dan objektif,” katanya.

Tak hanya itu, pihak keluarga juga mendesak agar penyidik kembali mendatangi lokasi kematian Arya Daru, yakni di kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Langkah ini dilakukan karena tim hukum baru ditunjuk setelah dua bulan kematian ADP, dan belum pernah meninjau langsung lokasi kejadian.

“Kami baru menjadi kuasa hukum sejak 22 Agustus, jadi belum tahu kondisi TKP secara detail. Kami minta untuk hadir langsung agar bisa melihat sendiri bagaimana situasi di lapangan,” ujar Dwi.

Untuk diketahui, jenazah Arya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025 lalu. Ia ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan lakban kuning, yang sempat menimbulkan spekulasi publik soal dugaan pembunuhan.

Halaman Selanjutnya

Namun, sejauh ini penyidik menyatakan tidak menemukan unsur pidana dalam kematian tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, disimpulkan bahwa tidak ada keterlibatan orang lain dalam kematian Arya atau dengan kata lain Arya tewas bunuh diri.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |