Sumber : Jakarta, VIVA – Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Iqbal Shoffan Shofwan mengatakan pihaknya saat ini tengah mengevaluasi Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita. Iqbal menuturkan, meski tengah di evaluasi, namun belum dapat dipastikan apakah HET akan dinaikkan dari saat ini yang sebesar Rp 15.700 per liter. “Evaluasi, ya, naik atau enggaknya nanti tergantung evaluasinya karena kita mengevaluasi itu kan nggak hanya kita nih kita libatkan repacker, distributor, produsen gitu ya,” kata Iqbal di Kantor Kemendag, Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025. Iqbal menyebut, dengan HET MinyaKita saat ini, stok dan distribusi dalam keadaan aman. Dipastikannya, stok MinyaKita cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Di samping itu, Iqbal juga merespons soal kabar mengenai produksi dan harga jual MinyaKita yang naik akibat kenaikan harga bahan baku. Menurutnya, seharusnya produksi minyak goreng rakyat ini tidak tergantung dengan harga bahan baku. Hal ini dikarenakan MinyaKita merupakan hasil kesepakatan produsen dengan pengusaha untuk menyetorkan kelapa sawit berbentuk Minyakita usai meneken kesepakatan ekspor kelapa sawit dan turunnya. “Kesepakatannya memang dari awal produsen sudah bersedia menanggung karena memang DMO, ini kan diwajibkan bagi mereka dalam konteks ekspornya itu sudah dipahami oleh produsen, jadi gak ada masalah dengan selisih harga seperti itu,” jelasnya. Halaman Selanjutnya Hal ini dikarenakan MinyaKita merupakan hasil kesepakatan produsen dengan pengusaha untuk menyetorkan kelapa sawit berbentuk Minyakita usai meneken kesepakatan ekspor kelapa sawit dan turunnya. Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Asuransi Jasindo menegaskan komitmennya dalam mendukung Asta Cita Presiden Joko Widodo dalam menjalankan operasional bisnisnya.
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengangkat Chief Executive Officer Jhonlin Group, Ghimoyo, sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) alias ID FOOD.
IHSG ditutup melemah 248,55 poin atau 3,84 persen pada akhir sesi perdagangan Selasa, 18 Maret 2025. Sejumlah saham terpantau bangkit setelah BEI terapkan trading halt.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan 248 poin atau 3,84 persen di level 6.223, pada penutupan perdagangan Selasa, 18 Maret 2025.
IHSG anjlok lebih dari 6 persen memicu trading halt. Simak 10 emiten dengan penurunan harga saham terbesar hingga tembus 20 persen. Ada saham DCII sampai emiten Prajogo.
Terpopuler
Tahukah kamu bahwa setiap harinya ribuan pengguna aplikasi DANA berlomba-lomba mengklaim saldo gratis lewat fitur DANA Kaget? Begini cara klaimnya!
Harga emas internasional bertahan stabil di level US$3.000 pada perdagangan Selasa, 18 Maret 2025 mendekati level tertinggi sepanjang masa. Sedangkan Antam pecahkan rekor
Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hariqo Wibawa Satria buka suara soal isu mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada Selasa, 18 Maret 2025 pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System.
Selengkapnya Kunjungi microsite Ramadhan untuk info & inspirasi ibadah Anda
Partner
Carica, atau yang juga dikenal sebagai pepaya gunung, adalah buah khas dataran tinggi Dieng yang memiliki rasa segar dan sedikit asam. Selain rasanya yang enak, carica
Dilarang pakai drone = takut ketahuan, wajib pemandu/tour guide = biar pengunjung gak nyasar ke ladang, wisata tutup = panen raya, pemeliharaan ekosistem = lagi nanem,”
Di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah, bantuan sosial (bansos) menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Indonesia seca
Selengkapnya Isu Terkini
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso eskpose pabrik MinyaKita di Karawang
MinyaKita kemasan Koperasi UMKM Kelompok Terpadu Nusantara