VIVA – Pemain Royal Antwerp Jairo Riedewald menjadi salah satu nama yang bakal dinaturalisasi PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pengalamnya di sepakbola Eropa diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia untuk dua laga krusial pada Maret 2025 mendatang yakni melawan Australia dan Bahrain. Akan tetapi, kecil kemungkinan Jairo akan bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, ada berkas-berkas yang belum sempurna, sehingga menghambat proses naturalisasi Jairo. Padahal, pihaknya sudah coba mencari bantuan dari pengacara.
"Jairo surat-menyuratnya belum bisa sempurna karena memang kalau kita ingat dulu kendalanya Maarten Paes juga hampir 8 bulan waktu itu," ujar Erick Thohir kepada Wartawan, Sabtu 22 Februari 2025.
"Jairo kebetulan sudah sangat welcome, tetapi surat-menyuratnya belum kuat. Kita sudah diskusi dengan beberapa lawyer, tetapi (jalannya) belum ketemu," sambung Ketum PSSI.
Lebih lanjut, Erick belum dapat memastikan peluang Jairo diperjuangkan menjadi WNI jelang lanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia, Juni 2025. Erick menyebut, PSSI tidak mau memaksakan jika memang syaratnya belum terpenuhi.
"Kita tidak mau ajuan kita kepada FIFA ditolak, akhirnya FIFA tidak percaya kepada kita lagi seakan-akan kita memaksakan. Belum, belum bisa (diperjuangkan. Sampai hari ini kita belum ketemu klausul yang bisa memperkuat Jairo hari ini. Banyak detailnya," kata Erick.
Kata Erick Thohir soal Pesangon Shin Tae-yong: PSSI Punya Harga Diri
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara terkait pembayaran pesangon kepada mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
VIVA.co.id
22 Februari 2025