Kim Soo Hyun Gugat Keluarga Kim Sae Ron dan Garo Sero Institute Senilai Rp135 Miliar

1 day ago 2

Senin, 31 Maret 2025 - 17:40 WIB

Seoul, VIVA – Kim Soo Hyun menggelar press conference darurat pada Senin 31 Maret 2025 di sebuah hotel di Seoul. Dalam press conference itu, Kim Soo Hyun membantah sejumlah tudingan yang dialamatkan kepadanya termasuk soal dirinya memacari Kim Sae Ron saat di bawah umur. Dia mengaku memacari Kim Sae Ron saat usianya sudah dewasa di tahun 2020.

Secara khusus, Kim Soo Hyun juga mengungkapkan bahwa mereka telah mengambil tindakan hukum terhadap bibi Kim Sae Ron dan saluran YouTube Garo Sero Research Institute. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu upaya Kim Soo Hyun dalam membuktikan dirinya benar. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

“Untuk mengungkap kebenaran, kami telah memutuskan untuk mengajukan pengaduan pidana dan gugatan perdata terhadap orang-orang yang terlibat. Kami telah mengajukan gugatan terhadap keluarga mendiang, seseorang yang mengaku sebagai bibi, dan operator saluran YouTube Garo Sero. Kami telah mengajukan gugatan yang mengklaim total 12 miliar won (Rp135 miliar) ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul,” kata perwakilan kuasa hukum Kim Soo Hyun, dilansir Koreaboo.

Bantah semua pesan KakaoTalk

Dalam kesempatan yang sama Kim Soo Hyun juga membahas sejumlah rentetan bukti pesan KakaoTalk yang dibeberkan oleh Garo Sero Institute selama sebulan terakhir ini. Dia menyebut bahwa semua pesan yang diungkap di saluran YouTube Garo Sero Institute tidaklah benar.

“Jika saya telah melakukan sesuatu yang salah, saya sepenuhnya bersedia untuk bertanggung jawab dan itu benar. Namun, saya tidak bisa mengakui sesuatu yang tidak saya lakukan. Rekaman dan kesaksian yang diklaim keluarga sebagai bukti semuanya dibuat setelah kontroversi ini dimulai,” kata dia.

Kim Soo Hyun juga membantah sejumlah foto yang diklaim pihak keluarga Kim Sae Ron sebagai bukti bahwa dia menjalin asmara dengan mendiang artis saat berusia di bawah umur. Dia juga membantah klaim soal Kim Sae Ron menjadi pencari talent baru dan memberikan pelatihan akting gratis di agensinya. 

“Hal yang sama berlaku untuk pesan KakaoTalk yang pertama kali mereka ungkapkan. Pesan-pesan ini mengandung banyak kesalahan faktual. Foto yang mereka klaim berasal dari tahun 2016 sebenarnya berasal dari tahun 2019. Almarhum, dan semua orang, tidak akan salah memahami perbedaan usia kita. Mereka juga tidak akan salah memahami nama dan periode kontrak agensi mereka, agensi yang mereka habiskan selama empat tahun. Selain itu, almarhum tidak pernah berpartisipasi dalam casting atau directing untuk agensi saya,” bebernya.

Kim Soo Hyun juga menuding bahwa pihak keluarga Kim Sae Ron telah menjebaknya sehingga membuat dia dicap sebagai pedofil hingga pelaku grooming. 

“Baru-baru ini, keluarga juga mengadakan konferensi pers di mana mereka mengungkapkan pesan KakaoTalk yang mereka klaim antara saya dan almarhum. Di YouTube, mereka menggunakan pesan-pesan ini dari tahun 2016 sebagai bukti untuk menjebak saya sebagai seorang pedofil, pelaku grooming anak di bawah umur,” kata dia.

Kim Soo Hyun juga mengungkap bahwa klaimnya itu didasarkan pada hasil forensik yang dijalaninya. Dari hasil forensik itu menyebut bahwa bahwa pesan-pesan KakaoTalk itu telah dimanipulasi.

“Untuk membuktikan hal ini, saya mengirimkan semua pesan dari tahun 2016 hingga 2018 yang diunggah oleh keluarga, serta obrolan saya sendiri baru-baru ini dengan kenalan ke lembaga forensik ilmiah untuk dianalisis. Hasilnya: Lembaga menyimpulkan bahwa orang dalam pesan 2016 tidak sama dengan orang dalam pesan 2018. Ini telah menjadi bagian yang paling menyakitkan dari kontroversi ini. Setiap kali agensi saya dan saya menanggapi tuduhan keluarga, mereka tiba-tiba merilis rekaman baru yang dibuat setelah kontroversi dimulai. Mereka memanipulasi garis waktu, merilis gambar obrolan yang diedit secara selektif, dan terus mengarang pernyataan dan bukti,” pungkasnya. 

“Saya bersedia menerima semua kritik atas pilihan yang telah saya buat. Tapi itu tidak berarti kebohongan menjadi kebenaran. Sama seperti pesan saya yang diverifikasi secara ilmiah, saya akan memastikan bahwa setiap bukti yang disajikan oleh keluarga diperiksa secara menyeluruh oleh otoritas investigasi. Jika klaim mereka benar, saya mendesak mereka untuk menyerahkan semuanya kepada penegak hukum dan menjalani pengawasan hukum,” tambahnya.

“Bahkan sekarang, ada orang-orang yang bergantung padaku, orang-orang yang menjadi tanggung jawab saya. Saya melihat mereka menderita dan hancur setiap hari. Saya takut bukti palsu baru dan kesaksian palsu apa yang akan digunakan untuk melawan saya selanjutnya. Tetapi jika saya menyerah dan menerima kebohongan sebagai kebenaran saya tidak hanya akan mengkhianati diri saya sendiri sebagai pribadi, tapi saya juga akan mengkhianati semua orang yang pernah percaya pada saya. Aku tidak akan memintamu untuk mempercayaiku. Tapi aku berjanji untuk membuktikan kebenarannya. Terima kasih,” tutup Kim Soo Hyun. 

Halaman Selanjutnya

Kim Soo Hyun juga menuding bahwa pihak keluarga Kim Sae Ron telah menjebaknya sehingga membuat dia dicap sebagai pedofil hingga pelaku grooming. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |