Kimberly Ryder Ungkap Perlakuan Tak Pantas Edward Akbar Saat Hamil dan Setelah Melahirkan

5 hours ago 2

Rabu, 5 Maret 2025 - 03:23 WIB

Jakarta, VIVA – Aktris Kimberly Ryder membuat pengakuan mengejutkan terkait perceraiannya dengan Edward Akbar

Dalam sebuah tayangan program Pagi-Pagi Ambyar, Kimberly blak-blakan mengungkapkan alasan di balik keputusan berpisah dari suaminya tersebut.

Salah satu hal utama yang disoroti Kimberly adalah perlakuan Edward selama masa kehamilan dan setelah melahirkan. Menurutnya, Edward tidak memberikan dukungan dan kasih sayang yang diharapkan seorang istri dalam kondisi sensitif tersebut. 

"Cara dia ngetreat aku di saat aku lagi hamil dan baru ngelahirin," ungkap Kimberly.

Kimberly menjelaskan lebih lanjut bahwa ia merasa tidak diperlakukan dengan baik, terutama saat ia merasa sangat rentan. 

"Biasanya kan kalau suami yang benar pasti dia akan menyayangi istri, dia membantu istri pas lagi hamil karena di saat itu tuh kita lagi sensitif dan lagi manja, tapi nyatanya tidak diperlakukan seperti itu," tuturnya.

Selain itu, Kimberly juga menyinggung dugaan Edward memiliki Narcissistic Personality Disorder (NPD). Ia mengungkapkan bahwa selama pernikahan, ia merasa dibatasi dan dijauhkan dari keluarga serta teman-temannya. 

"Seperti salah satunya ya, kita nggak boleh cerita sama orang lain, aku dijauhkan dari keluarga dan teman-teman aku, kayak dibatasin," ujarnya.

Meskipun telah bercerai, Kimberly menegaskan bahwa ia tidak merasa menjadi "single fighter". Ia merasa beruntung memiliki dukungan penuh dari ibunya. 

"Aku merasa tidak berjuang seorang diri. Ada sang ibu yang selalu membantuku," ungkapnya.

Edward Akbar dan Kimberly Ryder.

Photo :

  • Instagram @kimbrlyryder

Menanggapi rumor tentang kedekatannya dengan seorang pria, Kimberly membantah bahwa ia telah memiliki pasangan baru. Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan pria tersebut hanya sebatas teman. 

"Ngaco, enggak ya, emang kita temenan," jawabnya.

Sementara itu, Kimberly Ryder menggugat cerai Edward Akbar pada 12 Juli 2024 di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat. Proses perceraian mereka akhirnya resmi diputus oleh majelis hakim PA Jakarta Pusat pada 29 November 2024 melalui e-court.

Halaman Selanjutnya

"Seperti salah satunya ya, kita nggak boleh cerita sama orang lain, aku dijauhkan dari keluarga dan teman-teman aku, kayak dibatasin," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |