Jumat, 11 Juli 2025 - 06:18 WIB
Jakarta, VIVA – Perjalanan hidup Nyoman Paul menjadi sorotan setelah ia tampil dalam podcast YouTube Raditya Dika bertajuk "Penyanyi yang Dulunya Pemain Bola". Dalam tayangan tersebut, Paul mengisahkan lika-liku kariernya yang berawal sebagai pesepakbola profesional sebelum akhirnya banting setir menjadi penyanyi dan berhasil masuk empat besar Indonesian Idol.
Paul, yang memiliki darah Bali dan sempat meniti karier di Eropa, mengungkapkan titik balik dalam hidupnya bermula dari dua peristiwa besar: pandemi COVID-19 dan tragedi Kanjuruhan.
Pada Juli 2020, Paul resmi menandatangani kontrak profesional selama dua tahun bersama Skövde AIK, klub Divisi 1 Liga Swedia. Performanya yang menjanjikan bahkan menarik perhatian Nova Arianto, asisten pelatih Timnas Indonesia U-20, yang mempertimbangkannya untuk masuk skuad Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Namun, takdir berkata lain. Pandemi COVID-19 membuat turnamen Piala Dunia U-20 dibatalkan, dan Paul pun tidak bisa kembali ke Swedia karena pembatasan perjalanan. Ia pun "terjebak" di Indonesia.
Kesempatan untuk tetap bermain sempat datang ketika ia dipinjamkan ke Barito Putera di Liga 1. Namun lagi-lagi, pandemi menghalangi langkahnya. Kompetisi Liga 1 ditunda, dan Paul tidak mendapat menit bermain yang ia butuhkan untuk berkembang.
Puncak kekecewaan datang pada 2022. Saat ia mencoba bangkit kembali di Liga 2 Indonesia, tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter membuat kompetisi dibatalkan. Keputusan itu memaksa Paul untuk mengambil jeda dari dunia sepak bola yang telah ia geluti sejak kecil.
Dari situ, Paul mengambil keputusan besar. Ia mendaftar Indonesian Idol—sebuah langkah yang tak terduga bahkan untuk dirinya sendiri. “Dari kecil saya memang suka nyanyi, tapi tidak pernah berpikir untuk menjadikannya karier,” ujar Paul kepada Raditya Dika.
Tak disangka, suara emas dan aura panggungnya mampu memikat juri dan penonton. Ia melaju hingga empat besar di ajang pencarian bakat tersebut. Dunia musik pun menjadi rumah barunya, setelah sepak bola tak lagi bisa ia andalkan.
Kini, Paul aktif di dunia tarik suara dan dikenal sebagai figur inspiratif yang mampu bangkit dan beradaptasi di tengah keterpurukan. Kisahnya menjadi bukti bahwa terkadang jalan hidup memang tak terduga, tapi tetap bisa berujung pada panggilan hati yang sesungguhnya.
“Kadang kita harus kehilangan dulu untuk benar-benar tahu apa yang Tuhan siapkan buat kita,” tutup Paul.
Halaman Selanjutnya
Dari situ, Paul mengambil keputusan besar. Ia mendaftar Indonesian Idol—sebuah langkah yang tak terduga bahkan untuk dirinya sendiri. “Dari kecil saya memang suka nyanyi, tapi tidak pernah berpikir untuk menjadikannya karier,” ujar Paul kepada Raditya Dika.