Jakarta, VIVA – Kompetisi Super League 2025/26 memasuki pekan kelima dan mulai memperlihatkan persaingan ketat di papan atas maupun bawah klasemen.
Borneo FC Samarinda tampil perkasa dengan catatan sempurna. Dari empat laga yang sudah dijalani, Pesut Etam berhasil menyapu bersih kemenangan dan mengoleksi 12 poin. Keunggulan ini menempatkan mereka di puncak klasemen meski masih menyimpan satu pertandingan lebih sedikit dibanding pesaing terdekat.
Posisi kedua ditempati Persija Jakarta dengan 11 poin dari lima laga, hanya terpaut satu angka dari Borneo FC. Di bawahnya, ada Arema FC (8 poin) dan PSIM Yogyakarta (8 poin) yang sama-sama menunjukkan performa stabil.
Pemain Persija Jakarta, Bruno Tubarao
Photo :
- Instagram @persija
Persijap Jepara (8 poin) dan Persib Bandung (7 poin) mengisi papan tengah, disusul Persik Kediri serta Persebaya Surabaya yang sama-sama mengoleksi 7 dan 6 poin. Bali United berada di peringkat ke-9 dengan raihan 6 poin dari lima laga.
Persaingan di zona tengah ini cukup sengit karena selisih poin antarklub tidak terlalu jauh, sehingga satu kemenangan bisa langsung mengubah posisi di klasemen.
PSM Makassar Mengenaskan
Berbeda dengan papan atas, kondisi PSM Makassar benar-benar mengenaskan. Tim Juku Eja menjadi satu-satunya klub yang belum meraih kemenangan hingga pekan kelima. Dari empat pertandingan, mereka hanya mengoleksi satu poin hasil dari sekali imbang dan sudah menelan tiga kekalahan.
Catatan buruk ini menempatkan PSM di dasar klasemen (peringkat 18) dengan selisih gol minus tiga. Situasi ini jelas menjadi alarm bahaya bagi sang juara Liga 1 musim 2022/23 tersebut.
Meski begitu, kompetisi masih panjang. Dengan 34 pekan tersisa, peluang setiap tim untuk bangkit tetap terbuka lebar. Namun, performa impresif Borneo FC dan terpuruknya PSM Makassar menjadi sorotan utama di awal musim ini.
Halaman Selanjutnya
Berbeda dengan papan atas, kondisi PSM Makassar benar-benar mengenaskan. Tim Juku Eja menjadi satu-satunya klub yang belum meraih kemenangan hingga pekan kelima. Dari empat pertandingan, mereka hanya mengoleksi satu poin hasil dari sekali imbang dan sudah menelan tiga kekalahan.