Tak Ada Bill Gates, Ini 10 Orang Terkaya Dunia pada 2025

Jakarta, VIVA – Tahun 2025, di mana era teknologi semakin canggih, kekayaan para tokoh dunia, ternyata ikut berubah. Para tokoh ini, bukan hanya simbol kesuksesan finansial, tetapi juga contoh bagaimana ide mereka bisa dikonversi menjadi aset bernilai ratusan miliar dolar.

Tahun ini, daftar orang terkaya dunia telah diperbarui, dan ini memperlihatkan bagaimana beberapa nama legendaris tetap mendominasi, sementara generasi baru mulai menanjak.

Forbes mencatat bahwa sepuluh orang terkaya dunia memiliki kekayaan minimal US$100 miliar atau setara Rp1.640 triliun (asumsi kurs Rp16.400), yang mana sebagian besar berupa saham dan investasi, bukan uang tunai di bank.

Berikut daftarnya, seperti dirangkum dari Bank Rate, Senin, 15 September 2025.

Daftar 10 Orang Terkaya Dunia 2025

1. Elon Musk: US$384 miliar (Rp6.297 triliun)

Elon Musk, lahir di Afrika Selatan, membangun Tesla menjadi pemain utama di pasar kendaraan listrik dan mendorong eksplorasi luar angkasa melalui SpaceX. Musk juga membeli Twitter, yang kemudian diganti namanya menjadi X. Kekayaannya berasal dari saham Tesla, SpaceX, dan investasi awal di PayPal.

2. Larry Ellison: US$383 miliar (Rp6.281 triliun)

Pendiri Oracle ini menguasai hampir seluruh pulau Lana’i di Hawaii. Pada September 2025, kekayaannya melonjak hampir US$100 miliar hanya dalam satu hari.

3. Mark Zuckerberg: US$264 miliar (Rp4.330 triliun)

Pendiri Meta Platforms, yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, Zuckerberg memulai perusahaan dari kamar asramanya di Harvard. Meta menguasai Facebook, Instagram, dan WhatsApp, serta berinvestasi besar dalam kecerdasan buatan.

4. Jeff Bezos: US$252 miliar (Rp4.133 triliun)

Pendiri Amazon ini juga mendirikan Blue Origin untuk komersialisasi perjalanan luar angkasa dan membeli The Washington Post pada 2013 seharga US$250 juta (Rp4,1 triliun). Bezos mendirikan Bezos Earth Fund dengan donasi US$10 miliar (Rp164 triliun).

5. Larry Page: US$210 miliar (Rp3.444 triliun)

Page mendirikan Google (sekarang Alphabet) bersama Sergey Brin dan memimpin perusahaan selama beberapa periode. Alphabet menjadi salah satu perusahaan publik terbesar di dunia.

6. Sergey Brin: US$196 miliar (Rp3.214 triliun)

Brin, bersama Page, mengembangkan Google di garasi Silicon Valley. Ia sempat menjabat sebagai presiden Google hingga 2019.

7. Steve Ballmer: US$172 miliar (Rp2.821 triliun)

Mantan eksekutif Microsoft ini memimpin perusahaan dari 2000 hingga 2014 dan membeli tim basket Los Angeles Clippers. Kekayaannya berasal dari saham Microsoft dan investasi lainnya.

8. Bernard Arnault: US$162 miliar (Rp2.657 triliun)

Pendiri LVMH ini mengakuisisi merek-merek mode mewah seperti Louis Vuitton, Christian Dior, Moët & Hennessy, dan Tiffany, menjadikan LVMH salah satu perusahaan terbesar di Eropa.

9. Jensen Huang: US$154 miliar (Rp2.526 triliun)

CEO dan pendiri Nvidia ini memimpin pertumbuhan perusahaan semikonduktor yang mendapat dorongan besar dari permintaan teknologi kecerdasan buatan, membuat Nvidia menjadi perusahaan paling berharga di dunia pada Juli 2025.

10. Michael Dell: US$151 miliar (Rp2.476 triliun)

CEO Dell Technologies ini memulai bisnis komputer dari asramanya di University of Texas pada 1980-an dan menguasai saham besar di Broadcom melalui akuisisi VMWare.

Pelajaran dari Para Miliarder Dunia

Kekayaan mereka sebagian besar berasal dari kepemilikan saham di perusahaan mereka sendiri. Miliarder ini membangun kekayaan mereka bertahun-tahun, bukan hasil keberuntungan instan. 

Keberhasilan mereka menunjukkan pentingnya visi, kerja keras, dan kesabaran dalam membangun aset. Selain itu, perusahaan mereka bersifat publik, sehingga masyarakat luas juga bisa ikut berinvestasi dan meraih keuntungan melalui saham.