Melly Goeslaw Dikritik Lita Gading soal Lulusan SMA Jadi DPR dan Tidak Sesuai Bidang

2 hours ago 2

Senin, 15 September 2025 - 16:34 WIB

VIVA –  Nama musisi sekaligus anggota DPR RI, Melly Goeslaw, kembali jadi sorotan publik. Bukan karena karya lagunya, melainkan karena kritik yang datang dari psikolog Lita Gading. Kritik ini bermula dari curhatan Melly yang mengaku dijauhi teman-teman artis sejak dirinya resmi menjadi anggota DPR.

Namun, alih-alih bersimpati, Lita justru menilai bahwa hal tersebut wajar. Menurutnya, dunia politik dan dunia seni memiliki bahasa serta dinamika yang sangat berbeda. Artis maupun rekan sesama musisi tentu lebih memilih untuk menjaga jarak karena khawatir terlibat dalam urusan politik. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Lita Gading.

Photo :

  • Instagram @lita.gading

“Ya iyalah, siapa yang mau ambil risiko temen-temennya. Temen-temennya itu ya artis, di bidang seni , dan sudah tidak masuk lagi dalam hubungannya politik karena bahasa politik itu sangat berbeda dengan bahasa-bahasa keartisan, apalagi pencipta lagu,” ujar Lita Gading dalam video yang diunggah di akun TikTok-nya @litagading5 pada Senin, 15 September 2025.

Tak berhenti di situ, Lita Gading juga menyinggung latar belakang pendidikan Melly yang dianggap tidak relevan dengan posisinya di DPR. Ia menyoroti bahwa Melly hanya lulusan SMA dan kini ditempatkan di Komisi X, yang membidangi pendidikan, olahraga, sains, hingga teknologi.

"Karena menurut saya, Anda ditempatkan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan Anda," kata Lita.

"Dari informasi yang saya dapat, Anda adalah lulusan SMA, sama seperti Mulan Jameela," tambahnya.

Menurut Lita, hal ini membuat penugasan Melly di DPR terasa janggal. “Dia ditempatkan di komisi X yang membidangi pendidikan, olahraga, sains, teknologi dan gak ada seni-seninya di sini, nyambung gak?” ucapnya lagi.

Lebih jauh, Lita juga mengkritisi sistem penempatan anggota DPR ke dalam komisi. Menurutnya, pembagian tersebut sering kali tidak sesuai dengan latar belakang maupun kompetensi para anggota dewan.

"Saya juga masih bingung dan masih mengkritisi nih bagaimana penempatan rekrutmen, komisi-komisi di DPR itu dalam menempatkan orang-orang dalam komisi tersebut. Gak nyambung tahu gak," tegas Lita.

Bahkan, Lita tak segan mempertanyakan kemampuan Melly dalam mewakili rakyat. "Terus gimana mau mewakili rakyat kalau yang dilakukan oleh dia sendiri tidak benar, tidak becus dan tidak paham. Duh apalagi sekelas SMA, mohon maaf ya," jelasnya.

Lita juga menyoroti kebiasaan Melly yang meluapkan isi hatinya lewat media sosial. Menurutnya, seorang anggota DPR sebaiknya lebih fokus pada tugas dan kinerjanya ketimbang mengeluh di depan publik.

"Jadi, tidak usah kamu curhat di media sosial. Fokus pada kinerja kamu. Gak usah curhat di media, basi. Daripada curhat, mending benerin kinerja kamu dan visi misi kamu," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Source : ist

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |