Jakarta, VIVA – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI buka suara setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tengah mengusut kasus dugaan korupsi berupa gratifikasi pengadaan.
Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah menjelaskan bahwa dugaan korupsi yang diusut KPK merupakan perkara lama yang terjadi antara rentang waktu 2019-2021. Dia menegaskan tidak ada keterlibatan pimpinan MPR RI periode 2019-2024 dan periode saat ini.
Kompleks Gedung MPR DPR dan DPD
Siti menyebutkan bahwa kasus ini merupakan kelanjutan yang sebelumnya telah dilakukan proses penyelidikan dan saat ini naik menjadi penyidikan.
“Perlu kami tegaskan bahwa kasus tersebut merupakan perkara lama yang terjadi pada masa 2019 sampai dengan 2021. Dalam hal ini, tidak ada keterlibatan pimpinan MPR RI, karena perkara tersebut merupakan tanggung jawab administratif dan teknis dari sekretariat, dalam hal ini Sekretaris Jenderal MPR RI pada masa itu, yaitu Bapak Dr. Ma’ruf Cahyono, SH, MH,” ujar Siti dalam keterangan tertulis, Sabtu 21 Juni 2025.
Lebih lanjut, kata Siti, MPR RI menyerahkan semuanya soal proses dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan MPR kepada lembaga antirasuah.
“MPR RI menghormati proses hukum yang berjalan dan menyerahkan sepenuhnya kepada KPK untuk menindaklanjuti sesuai kewenangan dan ketentuan hukum yang berlaku,” jelas Siti.
“Sekali lagi kami sampaikan, tidak ada keterlibatan pimpinan MPR, baik yang saat ini menjabat maupun pimpinan pada periode sebelumnya. Fokus perkara ini berada pada ranah administratif sekretariat jenderal pada masa itu,” imbuhnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tengah mengusut kasus dugaan korupsi di lingkungan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. Lantas kasus apa yang tengah diusut KPK.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo hanya baru membenarkan terkait adanya pengusutan kasus dugaan korupsi di MPR RI.
"Benar, ada penyidikan baru," ujar Budi Prasetyo kepada wartawan, Jumat 20 Juni 2025.
Jubir KPK Budi Prasetyo
Photo :
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Budi belum bisa menuturkan lebih rinci soal kasus apa. Dia hanya menjelaskan bahwa dugaan perkara yang tengah diusut di MPR ialah mengenai dugaan gratifilasi pengadaan.
"Terkait dugaan gratifikasi pengadaan," tukas Budi.
Budi juga belum menyebut siapa saja yang terlibat dalam perkara dugaan korupsi di MPR RI.
Halaman Selanjutnya
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo hanya baru membenarkan terkait adanya pengusutan kasus dugaan korupsi di MPR RI.