Jakarta, VIVA – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, menyoroti lambannya penyelesaian proyek Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Ie Meulee di Sabang, Aceh.
Dalam kunjungan kerjanya bersama Komisi IV, Titiek meminta agar proyek strategis nasional ini segera dituntaskan tanpa penyelewengan, mengingat adanya dukungan hibah dari luar negeri.
“Harus kita pacu lagi, padahal ini dapat bantuan hibah dari Jepang. Saya tadi tekankan kalau dapat bantuan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, jangan dikorupsi atau diselewengkan,” ujar Titiek, Sabtu, 12 April 2025.
Titiek Soeharto Ketua Komisi IV DPR RI
Photo :
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Titiek menyatakan pihaknya akan menggali lebih jauh hambatan yang membuat proyek SKPT belum rampung, agar segera ditemukan solusi konkret. “Kami ingin tahu masalah sebenarnya, semoga bisa dicarikan solusinya sehingga bisa segera selesai dan bisa digunakan para nelayan,” ujarnya.
Kunjungan kerja reses Komisi IV DPR RI Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024–2025 ini melibatkan 14 anggota dewan. Mereka turut meninjau Gudang Bulog Siron di Banda Aceh, salah satu titik penyimpanan pangan strategis di wilayah tersebut.
Dalam agenda tersebut, Komisi IV berdiskusi langsung dengan pemangku kepentingan sektor pangan untuk mengevaluasi penyerapan gabah dan beras dari petani lokal—upaya penting dalam mendukung target nasional sebesar 3 juta ton setara beras.
Titiek menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan ketahanan pangan nasional.
"Kami ingin memastikan bahwa Bulog dapat menjalankan perannya secara optimal, mulai dari serapan gabah hingga distribusi beras yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.
Selain aspek pangan, Komisi IV juga menyoroti sektor konservasi dan pariwisata hijau. Mereka mengunjungi Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Weh yang memiliki luas daratan 1.197 hektare dan perairan sekitar 5.280 hektare.
Di kawasan Tugu Kilometer Nol, Komisi IV menggelar diskusi terbuka terkait strategi pemanfaatan kawasan konservasi sebagai destinasi wisata berbasis keberlanjutan.
Dalam diskusi tersebut, Komisi IV menekankan perlunya kolaborasi antarlembaga untuk memastikan kawasan konservasi tetap lestari sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Kunjungan ini juga memperlihatkan keseriusan DPR dalam memastikan program strategis pemerintah berjalan tepat sasaran, akuntabel, dan memberi manfaat langsung kepada rakyat.
Halaman Selanjutnya
Titiek menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan ketahanan pangan nasional.