Kunjungi Gaza, Utusan Khusus Trump Cek Kepatuhan Israel soal Gencatan Senjata

3 hours ago 2

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:00 WIB

Jakarta, VIVA – Utusan Khusus Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff menegaskan, kunjungannya ke Jalur Gaza bersama kepala Pusat Komando AS (CENTCOM) Brad Cooper dan menantu Trump, Jared Kushner, adalah untuk memastikan kepatuhan Israel dalam tahap pertama gencatan senjata.

Di aku X miliknya, Witkoff memastikan bahwa kepergiannya ke Gaza bersama Laksamana Cooper dan Jared Kushner adalah demi memverifikasi kepatuhan Israel terhadap Fase I perjanjian.

"Kami menerima pengarahan terperinci tentang keamanan, bantuan kemanusiaan, dan upaya pencegahan konflik. Dengan komitmen yang berkelanjutan, perdamaian tetap dalam jangkauan," ujar Witkoff di X, dikutip Minggu, 12 Oktober 2025.

Trump menfasilitasi komunikasi PM Israel Netanyahu dengan Emir Qatar

Sebelumnya, Trump juga telah mengumumkan bahwa Israel dan gerakan Palestina Hamas telah mencapai kesepakatan untuk melaksanakan tahap pertama rencana perdamaian Gaza. Selama tahap pertama, Hamas akan membebaskan sandera Israel, dan Israel akan menarik pasukannya ke garis yang disepakati di dalam wilayah kantong tersebut.

Rezim Zionis juga harus membebaskan ratusan warga Palestina dari penjara-penjara Israel, termasuk sebagian besar yang dijatuhi hukuman seumur hidup karena terorisme.

Sebelumnya, Witkoff juga telah menyampaikan kepada Hamas melalui Turki, Mesir, dan Qatar sebagai mediator, bahwa Trump akan memastikan implementasi rencana perdamaian yang dia usulkan.

Seraya mengutip dua pejabat AS yang berbicara secara anonim, disebutkan bahwa jaminan dari Trump mencakup pembentukan satgas yang dipimpin AS, untuk memantau gencatan senjata dan menangani setiap pelanggaran yang terjadi.

Satgas itu kabarnya akan bekerja di sebuah kantor pusat di Israel dengan melibatkan 200 tentara dan perwira AS. Selain itu, ada pula perwira militer dari Mesir, Qatar, Turki, dan Uni Emirat Arab, yang juga diperkirakan akan bergabung dalam misi tersebut.

Sebab, Israel sebelumnya telah melanggar kesepakatan gencatan senjata yang dicapai pada Maret. Salah satu pejabat AS itu mengatakan ada rasa tidak percaya yang sangat besar di antara kedua pihak yang bertikai, dan Trump ingin menegaskan bahwa kesepakatan itu sangat penting bagi dirinya.

Dia menegaskan, Trump dipastikan "ingin mengakhiri pertumpahan darah", dan ingin memastikan semua pihak menjalankan kesepakatan itu dengan baik.

Presiden AS Donald Trump

Trump Janji Tidak Akan Biarkan Israel Langgar Gencatan Senjata di Gaza

Trump dipastikan "ingin mengakhiri pertumpahan darah", dan ingin memastikan semua pihak menjalankan kesepakatan itu dengan baik.

img_title

VIVA.co.id

12 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |