Mardiono Sebut Ada Pihak yang Ingin Paksakan Kehendak di Muktamar X PPP

• 

• Berita

• Politik

Minggu, 28 September 2025 - 03:36 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Umum, PPP periode 2025-2030, Muhamad Mardiono mengaku mengetahui sejak awal sudah ada pihak yang ingin memaksakan kehendak dalam Muktamar X. Ia menilai, pihak-pihak tersebut ingin memasukan kepentingannya dalam proses Muktamar X.

"Kita sudah tahu bahwa, mungkin rekan-rekan pers juga mendengarkan bahwa sejak awal ya, sudah ada gelagat-gelagat yang, pihak-pihak lain, yang akan memaksakan kehendak dalam proses muktamar ini untuk kepentingan-kepentingan tertentu," ucap Mardiono di Kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu, 27 September 2025.

Di sisi lain, ia tidak menjelaskan secara rinci pihak-pihak yang dimaksudkannya tersebut. Menurutnya, pihak-pihak lain itu juga membuat kericuhan dalam proses Muktamar X ini.

"Memang ada pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan tertentu yang secara ilegal itu kemudian menimbulkan sebuah keriuhan," ujarnya. 

Kendati demikian, Mardiono menegaskan PPP memiliki konstitusi dasar yang kuat sejak didirikan tahun 1973. Bahkan, anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) PPP hingga kini tidak pernah ada perubahan. 

Maka itu, Mardiono menilai langkah Pimpinan Sidang Muktamar X sudah tepat dan dibenarkan oleh AD/ART untuk mempercepat pemilihan ketua umum.

"Nah, saya sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan media yang telah mengikuti sejak proses awal pembukaan hingga terakhir tadi telah diputuskan secara aklamasi," ucapnya. 

Sebelumnya diberitakan, menilai adanya konflik internal justru akan mengganggu faktor soliditas partai. Ia menyebut konflik yang berasal dari dalam merupakan salah satu musuh utama bagi perjuangan

"Mari kita sadari bahwa penyebab kegagalan itu tidak datang dari luar semata. Penyebab utama adalah dari dalam tubuh kita sendiri," kata Mardiono di Kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu, 27 September 2025.

"Kita harus berani berkata jujur bahwa konflik internal adalah musuh utama bagi perjuangan kita," sambungnya.

Oleh karena itu, Mardiono mengajak semua kader PPP harus bersatu, bahu membahu, merajut asa bersama guna mengembalikan kejayaan PPP sebagai partai Islam panutan umat kembali ke kancah perpolitikan nasional di Senayan.

"Oleh karena itu melalui Muktamar X ini, saya menyerukan dengan penuh ketulusan mari kita akhiri perpecahan, mari kita hentikan warisan konflik. Mari kita satukan untuk menyongsong masa depan gemilang tanpa konflik. Sebab tanpa persatuan, mustahil PPP akan bangkit kembali!," katanya.